dc.description.abstract | Perbankan adalah industri keuangan yang sarat akan risiko. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh dari risiko pembiayaan, risiko likuiditas, risiko nilai
tukar, dan risiko suku bunga Bank Indonesia terhadap profitabilitas bank syariah.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 3 Bank Umum Syariah Nasional
(BUSN) Devisa yang diambil melalui metode purposive sampling. Data penelitian
diperoleh dari laporan triwulanan masing-masing BUSN Devisa periode 2012-2014.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan metode regresi
linear berganda, uji statistik deskriptif, dan uji hipotesis menggunakan uji F, uji t dan
Uji R2, serta sebelumnya telah dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel risiko pembiayaan yang diproksikan dengan
Non Performing Financing, risiko likuiditas yang diwakili oleh Quick Ratio, risiko
nilai tukar yang diwakili oleh Posisi Devisa Neto, dan risiko suku bunga Bank
Indonesia yang diwakili dengan BI rate, secara bersama-sama berpengaruh terhadap
profitabilitas bank syariah yang diproksikan dengan Return On Asset pada tingkat
signifikansi 5%. Variabel risiko likuiditas dan variabel risiko suku bunga Bank
Indonesia berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas BUSN Devisa.
Sementara itu, untuk variabel risiko pembiayaan dan risiko nilai tukar tidak memiliki
pengaruh terhadap profitabilitas BUSN Devisa. | en_US |