dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan model transformasi
wacana terkait nilai-nilai kearifan tradisional, eksotisme alam, gender, dan
persoalan sosio-kultural dalam lagu pop-etnis sebagai strategi komersil dan
bentuk negosiasi lokalitas dalam industri musik di Jawa Timur dan Jawa
Tengah. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini akan dilakukan selama
2 tahun. Pada tahun I, penelitian tahap awal akan menggunakan pendekatan
wacana multimodal dan poskolonial untuk menelaah sejarah transformasi
lokalitas dalam musik pop-etnis di Banyuwangi, Jawa Timur, dan di Solo, Jawa
Tengah, yang berlangsung dari era 80-an hingga 2000-an. Penelitian historis
dengan menggunakan kaset dan VCD kendang-kempul dari Banyuwangi dan
campursari dari Solo akan berguna untuk merekonstruksi genealogi
transformasi dan kecenderungan lokalitas yang berlangsung dari satu periode
ke periode lain sebagai bagian dari strategi komersil dan bentuk negosiasi
lokalitas Jawa. Tahapan berikutnya adalah pengumpulan data dari lapangan
yang meliputi strategi dari para kreator dan produser untuk mewacanakan
lokalitas kontemporer ke dalam musik pop-etnis serta respons para penikmat
terhadap strategi tersebut.
Dengan tahapan tersebut, luaran tahun I dari penelitian ini adalah (1)
artikel jurnal nasional terakreditasi tentang kecenderungan lokalitas yang
dinegosiasikan dalam musik pop-etnis di Jawa Timur dan Jawa Tengah dari
periode ke periode dan (2) model awal transformasi lokalitas dalam musik popetnis
sebagai strategi komersil sekaligus budaya tanding. Meskipun demikian,
sebagai temuan awal, model tersebut masih harus diuji ketepatan dan
keefektivannya pada tahun kedua, sehingga akan ditemukan model yang benarbenar
bisa diterapkan untuk saat ini dan kemungkinan di masa depan. | en_US |