• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MODEL KETAHANAN KELOMPOK TANI KOPI RAKYAT DI KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan_HB_darko.pdf (1.642Mb)
    Date
    2016-05-04
    Author
    Sudarko
    Adam Ridjal, J
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengalaman dan realitas lapang telah menunjukkan bahwa tingkat kemanjuan petani banyak ditentukan oleh kemanjuan kelembagaannya. Syahyuti (1995) berpendapat bahwa pembangunan pertanian dan pedesaan melalui penetrasi besar-besaran pihak luar, baik pemerintah maupun non pemerintah umumnya menggunakan pendekatan kelompok sebagai sebuah bentuk rekayasa sosial, dengan menciptakan pola-pola ikatan baru secara coercive (seragam dan bertarget). Pengembangan ketahanan kelompoktani produktif pada saat ini dipandang sebagai langkah strategis dalam mewujudkan pengembangan masyarakat di pedesaan, namun 40% kelompok tani masih berada pada tingkatan pemula (Wahyuni, 2003). Tidak jauh beda untuk kelompoktani kopi rakyat di Kabupaten Jember pada umumnya kelas terbaik masih pada tingkatan madya/sangat berkembang dan paling banyak pada kategori pemula dan lanjut. Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar kelompok tani masih belum memiliki ketahanan yang mantab dan mandiri, padahal kopi merupakan komoditas unggulan Kabupaten Jember, Regional Jatim dan Nasional. Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Mengetahui karakteristik dan tata nilai berperilaku kelompok tani kopi rakyat yang dapat bertahan di Kabupaten Jember; (2) Mengetahui dan mengidentifikasi interaksi kelompok dengan stakeholders di lingkungan sosialnya yang dapat mendukung ketahanan kelompok tani kopi rakyat di Kabupaten Jember; (3) Mengetahui dan mengidentifikasi interaksi kelompok dengan stakeholders di lingkungan ekonominya yang dapat mendukung ketahanan kelompok tani kopi rakyat di Kabupaten Jember.; (4) Mengetahui dan mengidentifikasi semua komponen-komponen model ketahanan yang diyakini mampu membuat kelompoktani kopi rakyat di Kabupaten Jember dapat bertahan; (5) Menganalisis ketahanan kelompok tani kopi rakyat di Kabupaten Jember; (6) Mendapatkan bentuk model ketahanan kelompok tani kopi rakyat di Kabupaten Jember. Temuan yang ditargetkan pada tahun pertama adalah (1) karakteristik dan tata perilaku kelonpoktani, (2) pola interaksi kelompok tani dengan stakeholders di lingkungan sosial dan ekonominya dan (3) publikasi ilmiah dalam jurnal nasional atau terakridetasi nasional. Temuan yang ditargetkan pada tahun kedua adalah komponen, keragaan dan model ketahanan kelompok tani kopi rakyat serta publikasi ilmiah dalam jurnal nasional atau terakridetasi nasional. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahun dengan pendekatan kualitatif metode diskriptif, dan analitis, kasus pada empat (4) kelompok tani di 2 (dua) kecamatan terpilih; (dua kelas lanjut dan dua kelas madya) di Kecamatan Silo dan Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Informan kunci pertama adalah ketua kelompok tani dan untuk mencari informan berikutnya menggunakan snowball sampling. Pengumpulan data primer menggunakan wawancara mendalam, observasi berperanserta pasif, dan studi dokumentasi sedangkan data sekunder dikumpulkan dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. Analisis data melalui tiga tahap pendekatan Milies Huberman: reduction data, display data dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1): Bentuk-bentuk interaksi sosial dan ekonomi kelompoktani Kopi Rakyat cenderung mengarah pada pola Assosiatif (Proses Mendekatkan”) berupa kerjasama, akomodasi dan asimilasi. (2) Interaksi kelompoktani dengan stakeholder sosialnya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang meliputi situasi dan dukungan lingkungan sosial, kekuasaan dan norma kelompok, tujuan pribadi dan kelompok, kedudukan dan kondisi kelompoktani. (3) Interaksi kelompoktani dengan stakeholder ekonominya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang meliputi keterbukaan kelompoktani, akses dan jaringan informasi, kekosmopolitan ketua, (kapasitas, kualitas dan skala produksi kelompok) dan tingkat kepercayaan stakeholders terhadap kelompoktani
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73686
    Collections
    • LRR-Hibah Bersaing [348]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository