dc.description.abstract | Penerapan kurikulum 2013 terus disempurnakan. Pengembangan perangkat,
termasuk bahan ajar (buku pegangan siswa dan guru) untuk semua mata pelajaran
dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Namun demikian, masih banyak
yang harus dikembangkan dan disempurnakan sebagai pendukung
pelaksanaannya, salah satunya adalah Lembar Kerja Siswa (LKS). Keberadaan
LKS harus merupakan pengejewantahan dari konsep scientific approach. Tujuan
yang ingin dicapai melalui penelitian pengembangan ini adalah diperolehnya LKS
dengan pendekatan scientific approach. Secara khusus, penelitian ini akan
menghasilkan LKS berbasis scientific approach yang valid, reliabel, dan praktis.
LKS yang dikembangkan mengandung 5 tahapan, yaitu : (1) mengamati, (2)
menanya, (3) menganalisis, (4) mencoba, dan (5) mengkomunikasikan atau
membentuk jejaring.
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (developmental research).
Penelitian ini berorientasi pada pengembangan produk, yang proses
pengembangannya dideskripsikan seteliti mungkin dan produk akhirnya
dievaluasi. Secara operasional, proses pengembangan mengacu pada modifikasi
model pengembangan Plomp, dengan memperhatikan aspek kualitas produk yang
ditetapkan oleh Nieveen, yaitu aspek kevalidan, aspek kepraktisan, dan aspek
keefektifan. Adapun fase-fase pengembangan model Plomp dalam penelitian ini
adalah : (1) fase investigasi awal, (2) fase perancangan, (3) fase realisasi, (4) fase
tes, evaluasi, dan revisi.
Pada fase investigasi awal, dikaji tentang : kurikulum 2013, karakteristik anak
SMP, metode scientific approach, teori LKS, dan instrumen penelitian. Pada fase
perancangan dan realisasi, dilakukan : pemilihan model dan rancangan LKS
sesuai dengan pendekatan scientific approach sesuai dengan tuntutan kurikulum
2013, kemudian direalisasikan dan dianalisis. Pengembangan ditujukan untuk
seluruh kelas (VI, VII, dan IX) SMP/MTs. Tahapan ini dilakukan pada tahun
pertama. Untuk tahun kedua, dilakukan ujicoba produk di beberapa sekolah
SMP/MTs negeri dan swasta di Kabupaten Jember.
LKPD yang dikembangkan terdiri dari 5 tahapan yaitu: mengamati, menanya,
menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan, untuk kelas VII, VIII, and IX
SMP/MTs. LKPD dianalisis oleh 5 orang , 3 dosen (experts) and 2 guru
(practitioners). Jenis penelitian ini adalah Research & Development (R&D),
dengan menggunakan model Plomp. Tahapan penelitian berada pada tahapan
validasi oleh experts and practitioners. Metode penelitian menggunakan analisis
deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa secara umum penilaian LKPD sangat baik,
iii
dengan rincian bahwa: (1) untuk pengorganisasian LKPD, termasuk tata letak key
word, penamaan kelompok, tujuan, dan petunjuk siswa, dalam kategori baik. (2)
langkah-langkah 5M phase, meliputi : mengamati, menanya, menalar, mencoba,
dan mengkomunikasikan, juga sangat baik, dan (3) penyajian masalah atau
pertanyaan, kesesuaian dengan kata kunci dan tujuan, penggunaaaan masalah
nyata dalam bentuk soal cerita, keterbacaan LKPD, bahasa, dan integrasinya
dengan 5M mempunyai skor penilaian yang sangat baik. | en_US |