• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR TERHADAP BILIRUBIN TIKUS YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

    Thumbnail
    View/Open
    Vintaria Rastika Dewi_1.pdf (1.146Mb)
    Date
    2013-12-10
    Author
    Vintaria Rastika Dewi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Parasetamol tergolong obat bebas yang digunakan secara meluas di masyarakat sebagai penghilang nyeri (analgesik) dan penurun panas (antipiretik). Penggunaan parasetamol dalam dosis berlebih dapat menyebabkan kerusakan hati yang akhirnya dapat menyebabkan kematian. Mekanisme toksisitas parasetamol diperantarai oleh suatu metabolit reaktif yaitu NAPQI (N-asetil-p-benzoquinone imine). Selain parasetamol ada zat-zat kimia yang bersifat oksidan dan dapat menyebabkan kerusakan pada hepar, yakni karbon tetra khlorida (CCl4). Kerusakan sel hepar pada kasus ini terjadi karena serangan radikal bebas (oksidan) pada asam lemak tak jenuh pada fosfolipid membran. Reaksi oksidasi ini bersifat otokatalitik, sehingga dalam waktu yang relatif singkat terjadi kerusakan sel hepar yang berat. Sambiloto merupakan tanaman obat yang memiliki efek antioksidan dan mampu meningkatkan pertahanan tubuh. Pada penelitian ini kandungan ekstrak daun sambiloto yang diduga memiliki efek antioksidan adalah andrographolide. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efek proteksi terhadap radikal bebas dengan parameter penurunan kadar bilirubin tikus yang diinduksi parasetamol dosis toksik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Control Group Design. Sebanyak 42 ekor tikus wistar jantan dibagi menjadi 6 kelompok diantaranya 3 kelompok kontrol (kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan kelompok kontrol) dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberi CMC Na 1%, kelompok kontrol negatif diberikan CMC Na 1% selama 10 hari dan parasetamol dosis toksik
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7364
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1505]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository