dc.description.abstract | Hidroksiapatit (HA) (Ca10(PO4)6(OH)2) merupakan kalsium apatit biokeramik
yang serupa dengan struktur tulang manusia, bersifat osteokonduktif dan memiliki
biokompatibilitas yang tinggi. HA dapat disintesis dari berbagai macam sumber, salah
satunya adalah limbah dental gypsum tipe II. Metode sintesis dapat dilakukan dengan
menggunakan metode hidrotermal dilanjutkan dengan proses sintering. Hasil sintesis
menunjukkan bahwa sifat HA memiliki karakteristik yang identik dengan HA komersial
(HAP 200). Salah satu fungsi HA adalah sebagai material pengganti tulang. Syarat yang
harus dipenuhi oleh material pengganti tulang sintetis adalah dapat diterima oleh tubuh
atau biokompatibel. Oleh karena itu perlu dilakukan uji toksisitas pada material
pengganti tulang yang baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas
hidroksiapatit hasil sintesis limbah dental gypsum tipe II dengan sintering terhadap
MSCs serta mengetahui toksisitas hidroksiapatit hasil sintesis limbah dental gypsum tipe
II dengan suhu sintering yang berbeda.
Penelitian ini diawali dengan melakukan isolasi dan kultur MSCs tikus dan
dilanjutkan uji sitotoksisitas menggunakan MTT assay. Setiap kelompok hidroksiapatit,
yaitu HA komersial (HAP 200, Taihei Japan), HA non sintering, HA sintering 600o C,
dan HA sintering 900o C direndam dalam media perendaman selama 7 hari dengan
konsentrasi 1000 μg/ml. MSCs yang telah dikultur pada 96-well plate selanjutnya
dipapar dengan media perendaman hidroksiapatit dan diinkubasi selama 24 jam.
Kemudian, dilakukan pengujian toksisitas dengan MTT reagen dan dilihat
absorbansinya menggunakan mesin ELISA reader. | en_US |