dc.description.abstract | Berdasarkan refleksi awal yang dilakukan di SDN Gebang 01 Jember pada
tanggal 4 Agustus 2015 menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar matematika
siswa kelas V masih rendah. Hal tersebut tampak dari hasil wawancara dengan guru
kelas V yang menunjukkan bahwa guru belum pernah melibatkan siswa dalam
memecahkan soal melalui penyelidikan, sehingga siswa kurang memahami konsep
secara matang. Sistem pembelajaran yang lebih menekankan pada latihan pengerjaan
soal atau driil dan prosedural menyebabkan aktivitas siswa kurang optimal untuk
meningkatkan pengembangan kemampuannya. Selain itu, berdasarkan hasil
dokumentasi nilai yang diambil dari siswa kelas IV semester 2 Tahun Ajaran
2014/2015 menunjukkan bahwa dari 44 siswa, sebanyak 63,64% mendapatkan nilai
di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan, yaitu 70.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilakukan penelitian dengan
menerapkan model Problem Based Learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas V di SDN Gebang 01 Jember. Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu: a) bagaimanakah penerapan model Problem Based Learning yang
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pokok bahasan jarak, waktu, dan
kecepatan pada siswa kelas V di SDN Gebang 01 Jember?; b) bagaimanakah
peningkatan aktivitas siswa melalui model Problem Based Learning pokok bahasan
jarak, waktu, dan kecepatan pada siswa kelas V di SDN Gebang 01 Jember?; c)
bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa melalui model Problem Based
Learning pokok bahasan jarak, waktu, dan kecepatan pada siswa kelas V di SDN
Gebang 01 Jember?. | en_US |