Show simple item record

dc.contributor.advisorRondhianto
dc.contributor.advisorWidayati, Nur
dc.contributor.authorPrasetyorini, Dhara Ayu
dc.date.accessioned2016-02-02T03:37:24Z
dc.date.available2016-02-02T03:37:24Z
dc.date.issued2016-02-02
dc.identifier.nim112310101013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73166
dc.description.abstractDiabetes Mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Salah satu komplikasi diabetes mellitus adalah ulkus diabetik yang nantinya akan berujung pada amputasi apabila tidak ditangani dengan baik. Salah satu aspek yang memegang peranan penting dalam pencegahan ulkus diabetik adalah latihan jasmani. Latihan jasmani yang terbukti memiliki dampak postif terhadap pasien DM tipe 2 yaitu senam diabetes mellitus. Manfaat dari senam diabetes mellitus yaitu mengontrol gula darah, menghambat dan memperbaiki faktor risiko penyakit kardiovaskuler, bertambahnya massa otot, memperbaiki gejala – gejala muskuloskeletal otot, tulang, sendi yaitu dengan gejala – gejala neuropati perifer dan osteoartrosis seperti kesemutan, memberikan keuntungan psikologis, membantu memperbaiki profil lemak darah, dan menurunkan kolesterol total LDL trigliserida dan menaikan HDL kolesterol serta memperbaiki sistem hemostatik, sirkulasi dan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh latihan senam diabetes melitus terhadap risiko terjadinya ulkus diabetik pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pretest and posttest with control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang terbagi menjadi 15 orang pada kelompok perlakuan dan 15 orang pada kelompok kontrol. Analisis data penelitian ini menggunakan uji t dependen dan t independen. Uji t dependent digunakan untuk mengetahui risiko ulkus diabetik sebelum dan sesudah dilakukan latihan senam diabetes mellitus pada kelompok perlakuan dan risiko ulkus diabetik pada observasi awal dan observasi akhir pada kelompok kontrol. Uji t independent digunakan untuk mengetahui perbedaan risiko ulkus diabetik kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil analisis data menunjukkan perbedaan nilai rata-rata risiko ulkus pada kelompok perlakuan saat pretest dan posttest adalah 1,33 dengan nilai t dependent -4,641 (p = 0,000) sedangkan perbedaan nilai rata-rata pada kelompok kontrol saat pretest dan posttest adalah 0,47 dengan nilai t dependent -2,432 (p =0,029). Terdapat perbedaan risiko ulkus pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dibuktikan dengan nilai t independent -2,085 (p = 0,047). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh latihan senam diabetes melitus terhadap risiko terjadinya ulkus diabetik pada pasien tipe 2 di Desa Rambipuji. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan senam diabetes mellitus dapat diterapkan sebagai salah satu metode dalam menjaga kesehatan pasien DM terutama untuk mencegah terjadinya ulkus diabetik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectLatihan Senam Diabetes Melitusen_US
dc.subjectUlkus Diabetiken_US
dc.subjectPasien Diabetes Melitus Tipe 2en_US
dc.titlePENGARUH LATIHAN SENAM DIABETES MELITUS TERHADAP RISIKO TERJADINYA ULKUS DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI DESA RAMBIPUJI KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record