dc.description.abstract | Masa kehamilan merupakan masa yang membahagiakan bagi seorang ibu. Pada
masa tersebut seorang ibu akan selalu berharap yang terbaik untuk janin dalam
kandungannya. Tidak jarang tiap melakukan pemeriksaan ke dokter atau bidan,
ibu akan bertanya tanya kondisi janinnya. Pemantauan janin tentu saja tidak dapat
dilakukan dengan kasat mata. Oleh karena itu, pemantauan dilakukan dengan
mendengarkan detak jantung janin atau dengan melakukan USG. Penelitian ini
bertujuan untuk merancang sistem fetal Doppler dan merancang sistem
pengolahan sinyal digital pada fetal Doppler agar dapat menampilkan grafik untuk
mempermudah dokter atau bidan dalam melakukan tindakan persalinan terhadap
adanya kelainan aritmia pada jantung janin. Hasil studi menunjukkan dalam
perancangan sistem fetal Doppler ini dibutuhkan frekuensi 2,8 MHz agar dapat
mendeteksi detak jantung janin dengan usia kandungan antara 5 bulan sampai 9
bulan. Error terbesar yang dihasilkan saat pengujian fetal Doppler yaitu 20,72 %,
error terkecil 2% dan rata rata error 7,041%. Error persen ini disebabkan karena
adanya sinyal gangguan (noise) yang masuk serta sensor yang terlalu peka
sehingga saat ada perubahan sedikit, sensor membacanya sebagai data masuk | en_US |