dc.description.abstract | Risiko dapat diminimumkan dengan membentuk portofolio (diverifikasi), sedangkan untuk memperoleh return optimal perlu dibentuk portofolio optimal. Saham LQ-45 pada Bursa Efek Indonesia merupakan objek dari penelitian ini. Analisis untuk menentukan portofolio optimal menggunakan model indeks tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pilihan investasi dengan menggunakan perhitungan portofolio saham optimal, mengetahui saham perusahaan yang masuk dalam portofolio optimal dan mengetahui proporsi untuk tiap saham optimal. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel populasi 45 perusahaan yang termasuk dalam LQ-45 dan diperoleh 23 sampel perusahaan. Hasil perhitungan menggunakan model indeks tunggal menghasilkan 14 saham yang membentuk portofolio optimal, yaitu AALI (0,42%), BBCA (7,78%), BBNI (4,20%), BBRI (10,31%), BMRI (6,16%), CPIN (4,56%), GGRM (2,35%), INDF (3,41%), INTP (18,66%), JSMR (10,41%), LPKR (4,72%), PGAS (1,98%), SMGR (18,36%), dan UNVR (6,68%). Investor yang menginvestasikan dananya dalam portofolio saham, hendaknya melakukan diversivikasi pada beberapa saham untuk mengurangi risiko. | en_US |