Show simple item record

dc.contributor.advisorHardianto, Triwahju
dc.contributor.advisorSetiawan, Dedy Kurnia
dc.contributor.authorGunawan
dc.date.accessioned2016-01-28T08:36:36Z
dc.date.available2016-01-28T08:36:36Z
dc.date.issued2016-01-28
dc.identifier.nim111910201020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72897
dc.description.abstractPerbedaan ketinggian menjadi parameter penting untuk mendapatkan kecepatan angin yang paling optimal. Semakin tinggi lokasi yang dijadikan tempat dibangunnya pembangkit listrik tenaga angin, maka kecepatan angin yang dihasilkan akan semakin tinggi. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui kecepatan angin paling optimal dari perbedaan ketinggian yang diukur. Pengambilan data dilakukan dengan anemometer berbasis kecepatan dan arah angin yang dilengkapi sistem datalogger. Data yang diperoleh selama satu bulan akan dianalisis dengan menggunakan analisis weibull. Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan ketinggian yang paling optimal adalah ketinggian 43.2 meter. Pada ketinggian 43.2 meter didapatkan daya listrik rata-rata perhari sebesar 6573.96 Wh dengan arah cenderung ke barat laut. Arah tersebut akan digunakan sebagai acuan dibangunnya pembangkit listrik tenaga angin dengan sistem permanen tanpa adanya kontrol posisi turbin. Hal ini dikarenakan pada saat potensi angin berada, arah angin hanya cenderung pada posisi barat laut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectpotensi energi anginen_US
dc.subjectanalisis weibullen_US
dc.subjectpotensi energi listriken_US
dc.titleANALISIS POTENSI ENERGI ANGIN DAN ESTIMASI ENERGI LISTRIK BERDASARKAN PERBEDAAN KETINGGIAN DI PANTAI PUGER KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record