dc.description.abstract | Aterosklerosis adalah menebal dan kakunya pembuluh darah besar dan sedang
akibat adanya plak ateroma yang dapat mempersempit lumen arteri dengan
manifestasi klinis utama berupa infark miokardium dan stroke. Peningkatan
kolesterol dan LDL plasma menjadi salah satu faktor resiko terbentuknya lesi
aterosklerosis. Prevalensi penyakit yang meningkat dan mulai beralihnya masyarakat
ke pengobatan herbal mendorong adanya penelitian potensi antiaterosklerosis daun
Kayu kuning (Arcangelisisa flava). Tumbuhan ini dipilih karena mengandung
berberin, flavonoid, dan terpenoid sebagai antioksidan yang dapat menghambat
terjadinya stress oksidatif endotel pembuluh darah.
Penelitian ini merupakan jenis true experimental laboratories, menggunakan
tikus jantan galur Wistar. Hewan uji diinduksi dengan larutan fruktosa 27,5% dan
pakan tinggi lemak selama 52 hari kemudian diberi perlakuan ekstrak metanol daun
Kayu kuning selama 7 hari menggunakan tiga variasi dosis yaitu 250, 500, dan 750
mg/kg BB dengan kontrol positif simvastatin dosis 1,8 mg/kg BB. Kadar LDL dan
HDL diuji untuk menentukan nilai indeks aterogenik yang merupakan parameter
prediksi aterosklerosis. Gambaran histopatologi aorta diamati dengan menghitung
jumlah sel busa menggunakan pewarnaan Masson trichrome. Analisis data
menggunakan uji statistika nonparametrik Kruskall-Wallis dan Mann Whitney U.
Proses ekstrasi daun kayu kuning dengan metode remaserasi menggunakan
pelarut metanol menghasilkan rendemen sebesar 9,6 persen. Kadar berberin diukur dengan metode KLT-densitometri sebesar 0,46 mg tiap gram ekstrak dengan nilai Rf
0,67-0,69. Ekstrak metanol daun Kayu kuning belum memberikan efek bermakna
terhadap penurunan nilai indeks aterogenik (p>0.05) namun berpengaruh signifikan
terhadap penurunan jumlah sel busa (p<0,05). Kenaikan dosis yang diberikan mulai
dari 250, 500, hingga 750 mg/kg BB menunjukkan jumlah sel busa yang menurun
berturut-turut sebanyak 6, 4, dan 0 sel dibandingkan kontrol negatif sebesar 52 sel.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun Kayu
kuning belum berpengaruh signifikan pada nilai indeks aterogenik tetapi mampu
memperbaiki gambaran histopatologi aorta melalui penurunan jumlah sel busa. | en_US |