Show simple item record

dc.contributor.advisorHiskiawan, Puguh
dc.contributor.advisorRano
dc.contributor.authorAGUSTIANI, RENI
dc.date.accessioned2016-01-28T08:19:18Z
dc.date.available2016-01-28T08:19:18Z
dc.date.issued2016-01-28
dc.identifier.nim111810201034
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72875
dc.description.abstractMetode seismik merupakan salah satu metode geofisika untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan bumi. Metode seismik dikategorikan kedalam dua bagian besar yaitu seismik refraksi dan seismik refleksi. Seismik refraksi efektif untuk penentuan struktur geologi yang dangkal sedangkan seismik refleksi efektif digunakan untuk penentuan struktur geologi yang dalam. Metode seismik refleksi dilakukan dengan memberikan sumber energi di permukaan yang memproduksi gelombang seismik, kemudian gelombang tersebut merambat kedalam bumi dan akan terefleksikan kembali ke permuakaan yang diterima oleh detektor. Interpretasi seismik merupakan hal yang sangat dasar dalam usaha menggambarkan informasi apa yang ada dibawah permukaan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran penampang perlapisan pada karakterisasi reservoir. Karakterisai reservoir dimaksudkan untuk mengenali perangkap-perangkap hidrokarbon, peserbaran reservoir, dan lain-lain. Karakterisasi reservoir dapat dilakukan dengan menggunakan atribut seismik. Atribut seismik adalah salah satu atau semua pengamatan yang diekstrak dari data seismik bisa dalam bentuk amplitudo, kecepatan, waktu refleksi, dan lain-lain. Atribut seismik dikategorikan kedalam dua kelompok besar yaitu atribut physical dan geometrical. Atribut physical digunakan untuk interpretasi karakteristik lithologi dan reservoir, sedangkan atribut geometrical dimanfaatkan untuk interpretasi stratigrafi dan patahan atau struktural dari volume data tiga dimensi. Penelitian ini dilakukan di ruang akuisi dan interpretasi data divisi Technical Support PT Pertamina Hulu Energi Jakarta Selatan terhadap data studi kasus pada Formasi Missisauga Lapangan Eksplorasi Kanada. Tujuan penelitian ini untuk viii mengetahui anomali dari peta atribut seismik yang mengindikasikan adanya patahan dan peserbaran reservoir batu pasir pada sand D Formasi Missisauga Lapangan Eksplorasi Kanada dengan dikontrol oleh dua data sumur S1 dan S2. Pada penelitian ini menggunakan enam atribut geometrical untuk identifikasi patahan meliputi dip of maximum similarity, smothed dip of maximum similarity, similarity, smoothed similarity, similarity variance, dan dip variance, sedangkan untuk mengetahui persebaran reservoir batu pasir menggunakan lima atribut physical meliputi amplitudo rata-rata, amplitudo maksimum, amplitudo root mean square, impedansi akustik relatif, dan dekomposisi spektral. Berdasarkan keeenam peta atribut geometrical seismik yang diperoleh dari ekstraksi pada zona target penelitian, semuanya dapat menunjukkan adanya anomali patahan dengan arah patahan dari Barat Laut ke Tenggara. Namun hasil visualisai peta atribut smoothed dip of max similarity dapat memperlihatkan kenampakan ketiga patahan dengan lebih jelas dibanding dengan kelima peta atribut yang dihasilkan. Peta atribut physical seismik dengan kelima atribut yang berbeda telah menunjukkan adanya anomali peserbaran reservoir batu pasir pada zona target penelitian dengan arah peserbarannya dari Barat Laut ke Tenggara yang dikontrol oleh dua data sumur yaitu S1 dan S2. Pada zona target ini, atribut Spectral Decomposition dengan frekuensi 17,9 Hz dapat memperlihatkan visualisasi peta yang lebih baik dibandingkan dengan keempat peta atribut yang dihasilkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAtribut Seismiken_US
dc.titleATRIBUT SEISMIK UNTUK PENENTUAN KARAKTERISASI RESERVOIR BATU PASIR STUDI KASUS PADA LAPANGAN EKSPLORASI KANADAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record