Show simple item record

dc.contributor.advisorIlminnafik, Nasrul
dc.contributor.advisorSetyawan, Digdo Listyadi
dc.contributor.authorKusuma, Derry Dodo Hendra
dc.date.accessioned2016-01-28T05:58:19Z
dc.date.available2016-01-28T05:58:19Z
dc.date.issued2016-01-28
dc.identifier.nim091910101008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72786
dc.description.abstractPada saat ini khususnya di perkotaan, mesin pendingin merupakan suatu peralatan yang dapat dijumpai pada hampir setiap perkantoran, gedung-gedung dan rumah tangga. Mesin pendingin dapat berfungsi sebagai refrigerator, freezer, dan chiller baik untuk kebutuhan air conditioning maupun untuk penunjang proses produksi. Gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan yang biasanya merupakan gedung bertingkat yang tidak berjendela sangat memerlukan mesin pendingin untuk mengkondisikan udara dalam gedung. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang lebih efisien lagi dan dapat mengetahui tingkat efisiensi dari sistem refrigerasi yang digunkan sekarang ini, pada penelitian saya ini akan saya bandingkan hasil dari penggunaan panjang pipa kapiler yang berbeda yang merupakan salah satu komponen penunjang mesin pendingin. Pada penelitian saya ini akan digunakan refrigeran LPG karena R12 yang biasa disebut freon banyak menyebabkan kerusakan karena dapat mempercepat proses penipisan ozon dan pemanasan global yang dapat mengganggu perubahan iklim, merusak mata, menyebabkan kanker, menurunkan kekebalan tubuh, dan lain-lain. Permasalahan yang diteliti adalah dengan adanya pengurangan dan penambahan panjang pipa kapiler maka sejauh mana pengaruh dari variasi panjang pipa kapiler terhadap kinerja mesin pendingin dengan LPG sebagai refrigeran. Metode yang dipakai untuk mencari hasil dari penelitian pengaruh variasi panjang pipa kapiler terhadap kinerja mesin pendingin dengan menggunakan refrigeran LPG. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mencari seberapa besar pengaruh dari variasi panjang pipa kapiler terhadap kinerja mesin pendingin dan waktu pendinginan dengan refrigeran LPG. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember. ix Dari hasil penelitian menggunakan variasi panjang pipa kapiler 1,5 meter, 1,8 meter, dan 2,1 meter dengan LPG sebagai refrigeran dapat diketahui rata-rata nilai COP saat mencapai stabil untuk panjang pipa kapiler 1,5 meter adalah 3,3. Rata-rata nilai COP saat mencapai stabil untuk panjang pipa kapiler 1,8 meter adalah 3,4. Sedangkan rata-rata nilai COP saat mencapai stabil untuk panjang pipa kapiler 2,1 meter adalah 3,9. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh penggunaan pipa kapiler pada mesin pendingin dengan panjang 2,1 meter lebih baik dibandingkan panjang pipa kapiler 1,5 meter atau 1,8 meter karena menghasilkan COP (Coeficient Of Performance) terbesar setiap menitnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectVARIASI PANJANGen_US
dc.subjectPIPA KAPILERen_US
dc.subjectLINE SUCTIONen_US
dc.titlePENGARUH VARIASI PANJANG PIPA KAPILER YANG DILILITKAN PADA LINE SUCTION TERHADAP PRESTASI MESIN PENDINGIN DENGAN LPG SEBAGAI REFRIGERANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record