dc.description.abstract | Di masa sekarang banyak penyakit yang timbul akibat gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan berlemak, kurangnya aktivitas olahraga, kebiasaan merokok, hiperkolesterolemia, dan hipertensi. Penyakit kardiovaskuler, terutama penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab kematian terbesar, baik di negara maju maupun berkembang. PJK merupakan kelainan pada satu atau lebih pembuluh darah arteri koroner dimana terdapat penebalan dalam dinding pembuluh darah disertai adanya plak yang mengganggu aliran darah ke otot jantung. Berdasarkan angka perkiraan dari WHO tahun 2015, sekitar 7,2 juta orang meninggal diakibatkan PJK dan menurut Depkes RI tahun 2013, diperkirakan sekitar 2.650.340 orang mengidap PJK.
Pegawai negeri sipil (PNS) merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terkena PJK. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh pola hidup dan pola makan PNS yang tidak sehat. Kegiatan PNS yang sering duduk di dalam ruangan, kurangnya waktu olahraga, dan istirahat, serta sering menghadiri jamuan makan dapat meningkatkan faktor risiko PJK. Penelitian dari Sihombing tahun 2013, faktor risiko terhadap kejadian PJK di kalangan PNS yang paling mencolok disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi (70,4%), kegemukan (28,6%), kadar asam urat tinggi (27,7%), dan EKG yang tidak normal (21,4%). Apabila PNS terkena PJK, pelayanan publik kepada masyarakat akan terganggu dan dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi instansi tempat PNS bekerja. | en_US |