Show simple item record

dc.contributor.advisorAbrori, Cholis
dc.contributor.advisorHasan, Muhammad
dc.contributor.authorKarimah, Risky
dc.date.accessioned2016-01-28T03:23:57Z
dc.date.available2016-01-28T03:23:57Z
dc.date.issued2016-01-28
dc.identifier.nim122010101083
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72698
dc.description.abstractOlahraga kebugaran otot dewasa ini merupakan olahraga yang marak dan terkenal di masyarakat. Otot sebagai salah satu komponen yang dapat menghasilkan gerakan dalam latihan beban membutuhkan komponen-komponen untuk menghasilkan performa yang tinggi. Performa otot yang tinggi tersebut ditentukan oleh kekuatan dan daya tahan otot. Daya tahan otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan kontraksi berulang selama waktu tertentu hingga mencapai kelelahan. Untuk mendukung performa dalam olahraga angkat beban, olahragawan mengonsumsi berbagai makanan dan minuman suplemen seperti minuman berenergi. Namun dalam dunia latihan kebugaran saat ini, olahragawan sering mengonsumsi kopi sebagai pengganti minuman berenergi yang selain mudah didapat dan murah, juga berguna untuk meningkatkan performa latihan dan menghambat terjadinya kelelahan. Ada banyak varietas biji kopi, namun yang utama dalam budidaya kopi di berbagai negara hanya beberapa varietas yaitu kopi arabika, robusta, dan liberika. Arabika merupakan kopi tradisional dan dianggap paling enak rasanya, sedangkan robusta memiliki kafein yang lebih tinggi. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh konsumsi kopi robusta (Coffea canephora) terhadap daya tahan otot biceps pada latihan beban menggunakan metode biceps arm curl. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan individu dan masyarakat untuk menggunakan kopi sebagai suplemen sebelum melakukan latihan beban untuk meningkatkan performa otot. Penelitian ini merupakan uji klinik (clinical trial) dengan metode quasi eksperimental. Uji klinik yaitu suatu bentuk penelitian dengan rancangan eksperimental terhadap manusia untuk membandingkan efek akibat intervensi antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah uji klinis rancangan silang (cross over design clinical trial). Pada rancangan ini setiap subjek studi diberlakukan sebagai eksperimen maupun sebagai kontrol. Pada penelitian ini dilakukan single blind study dimana peneliti mengetahui mana yang plasebo mana yang obat, tetapi subjek penelitian tidak mengetahuinya. Besar sampel dari penelitian ini adalah 30 mahasiswa Universitas Jember yang dibagi menjadi dua kelompok secara simple random sampling dengan metode undian yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dimana masing-masing kelompok terdiri dari 15 orang. Kelompok kontrol diberi plasebo yaitu diberi segelas perisa kopi moka yang terdiri dari 20 ml perisa kopi moka dan 130 ml air, sedangkan kelompok perlakuan diberi segelas kopi robusta yang terdiri dari 4 gram kopi robusta dan 150 ml air. Setelah periode washing out selama satu minggu kedua kelompok saling bertukar peran, kelompok kontrol akan menjadi kelompok perlakuan dan sebaliknya. Data yang diperoleh berupa jumlah repetisi biceps arm curl yang berhasil dilakukan oleh sukarelawan hingga mencapai kelelahan. Rata-rata repetisi kelompok kontrol dan perlakuan kemudian dianalisis menggunakan uji statistik parametrik uji T (Tpaired test). Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata repetisi pada kelompok yang tidak mengonsumsi kopi robusta adalah 13,8 ± 5,95; sedangkan rata-rata repetisi pada kelompok yang mengonsumsi kopi robusta adalah 16,5 ± 6,79. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata repetisi yang signifikan (analisis data menggunakan T-paired test dengan nilai p < 0,05) pada latihan beban dengan menggunakan metode biceps arm curl yang berhasil dilakukan oleh kelompok yang tidak mengonsumsi kopi robusta dengan kelompok yang mengonsumsi kopi robusta. Pada kelompok yang mengonsumsi kopi robusta memiliki nilai rata-rata repetisi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi kopi robusta.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPengaruh Konsumsi Kopi Robusta (Coffea canephora)en_US
dc.subjectDaya Tahan Otot Bicepsen_US
dc.subjectLatihan Beban Biceps Arm Curlen_US
dc.titlePENGARUH KONSUMSI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP DAYA TAHAN OTOT BICEPS PADA LATIHAN BEBAN MENGGUNAKAN METODE BICEPS ARM CURLen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record