dc.description.abstract | Pemilihan atau sortasi buah kakao dilakukan oleh pakar berdasarkan tingkat
kematangan buah. Proses sortasi kakao tersebut umumnya dilakukan dengan melihat
warna kakao, karena cara tersebut yang mudah untuk dilakukan, sehingga
menghasilkan produk yang beragam. Hal tersebut dirasa kurang efektif dilihat dari
hasil dari sortasi masih banyak yang tidak sesuai. Permasalahan ini bisa terjadi karena
perbedaan persepsi warna dari setiap petani atau penyeleksi buah kakao itu sendiri
walaupun objek yang dilihat sama, hal ini dikarenakan berbagai faktor pendukung
dalam melakukan kesalahan seperti kelelahan, kelalaian dan persepsi perbedaan
warna.
Salah satu alternatif teknologi yang dapat digunakan untuk membantu
mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan pengolahan citra digital dan
metode fuzzy logic untuk meminimalisir tingkat kesalahan yang dilakukan petani
kakao. Pengolahan citra yang digunakan yaitu pengambilan warna citra kakao yang
diimplemetasikan pada platform android. Warna citra kakao yang didapat akan
diklasifikasikan menurut kelas kematangan kakao dan diolah menjadi dataset untuk
melakukan proses training data. Aplikasi telah diimplmentasikan pada device Sony
Xperia V dengan tingkat akurasi 60%, dimana proses identifikasi menggunakan rules
base yang telah dibuat untuk mencari jarak terkecil antara data masukan dengan
database. | en_US |