Show simple item record

dc.contributor.advisorAndrianto, Anang
dc.contributor.advisorOktavia A, Nelly
dc.contributor.authorCaesar, Novado
dc.date.accessioned2016-01-28T01:45:05Z
dc.date.available2016-01-28T01:45:05Z
dc.date.issued2016-01-28
dc.identifier.nim102410101006
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72662
dc.description.abstractPerkembangan internet tidak dapat terhindarkan lagi. Mulai dari penggunaannya sehari-hari sampai pada dunia bisnis. Internet dijadikan pembantu usaha bisnis bagi para usahawan. Kenyamanan yang diberikan adalah koneksi jarak jauh tanpa harus menggunakan kabel seperti komputer di rumah. Seiring perkembangan teknologi, internet merambah ke perangkat mobile phone. Internet dapat di jalankan pada mobile phone, dan dijadikan sebagai peluang bisnis. Banyak pengusaha menggunakan media internet via mobile, sebagai usaha untuk menarik minat para customer. Salah satu teknologi yang tercipta dari perkembangan internet via mobile yaitu mobile voucher. Mobile voucher adalah sistem yang menyediakan nilai rupiah pada mobile. Nilai tersebut dapat di tambah dan di kurangi nilainya hanya dengan mengakses sesama mobile. Nilai tersebut dapat menggantikan nilai rupiah atau nilai mata uang. Seiring perkembangan teknologi bisnis yang menjangkau di dunia internet, para pengembang teknologi menemukan sebuah teknologi baru. Teknologi itu adalah service oriented computing. Service oriented computing adalah, cara merancang sistem yang menghasilkan sistem berbasis pelayanan. Service oriented computing tidak dapat mengalamatkan kunci-kunci element pada aplikasi yang berbeda tanpa sebuah metode. Metode yang digunakan agar kunci-kunci element tersebut dapat dialamatkan adalah metode flowthing model. Metode flowthing model dapat di terapkan pada perancangan sistem agar sistem, tersebut menjadi sistem yang berbasis pada pelayanan. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana merancang sistem yang menggunakan mobile voucher di dalamnya, agar menjadi sistem berbasis service oriented. Sistem tersebut menerapkan metode flowthing model guna menciptakan sistem berbasis service oriented. Permasalahan yang muncul kemudian adalah bagaimana metode tersebut dapat diterapkan pada sistem mobile voucher. Penerapan metode flowthing model pada sistem mobile voucher adalah, dengan cara merancang flow diagram yang didasarkan pada user requirement, pada bagian analisis desain. Jadi kunci-kunci element yang teralamatkan, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh sistem.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectFlowthing Modelen_US
dc.subjectMobile Voucher Food Deliveryen_US
dc.titlePENERAPAN FLOWTHING MODEL PADA SISTEM MOBILE VOUCHER FOOD DELIVERYen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record