dc.description.abstract | Briket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari limbah organik dan
dicampur dengan bahan lain serta dicetak pada tekanan tertentu untuk didapatkan
bentuk dan karakteristik yang diinginkan.
Penelitian ini difokuskan tentang pengaruh variasi suhu pencetakan terhadap
nilai kalor, kadar air, ignition time, burning time dan laju pembakaran briket arang
limbah serbuk kayu sengon. Variasi suhu pencetakan yang digunakan yaitu 150ºC,
175ºC, 200ºC.
Pembuatan briket dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember, dan untuk penelitian dilakukan di
Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Jember dan di Laboratorium Motor Bakar Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya.
Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata kadar air terendah sebesar 0,75%
pada briket arang limbah serbuk kayu sengon dengan variasi suhu pencetakan 200ºC,
rata-rata nilai kalor tertinggi sebesar 7800,67 kalori/gram pada briket arang limbah
serbuk kayu sengon dengan variasi suhu pencetakan 200ºC, rata-rata ignition time
tercepat sebesar 301,28 detik pada briket arang limbah serbuk kayu sengon dengan
variasi suhu pencetakan 150ºC, rata-rata burning time terlama sebesar 7772,48 detik
pada briket arang limbah serbuk kayu sengon dengan variasi suhu pencetakan 200ºC
dan rata rata laju pembakaran terlama sebesar 0,00050 gram/detik pada briket arang
limbah serbuk kayu sengon dengan variasi suhu pencetakan 150ºC. | en_US |