dc.description.abstract | Kedelai adalah sumber protein nabati utama bagi masyarakat yang digunakan
dalam berbagai macam produk makanan dan merupakan salah satu komoditas
pangan utama setelah padi dan jagung. Dalam pertumbuhannya, tanaman kedelai
juga dipengaruhi oleh gangguan dari luar seperti hama. Untuk mengatasi gangguan
tersebut dibuat greenhouse untuk tanaman kedelai beserta cara manipulasi keadaan
suhu dan kelembaban di dalamnya. Suhu dapat dimanipulasi dengan komponen
thermoelectric cooler atau yang biasa disebut peltier untuk menurunkan suhu, dan
blower heater untuk menaikkan suhu. Sedangkan untuk memonitoring suhu yang
ada di dalam greenhouse digunakan sensor SHT 11 dan LCD 16x2. Penggunaan
motor servo juga dilakukan untuk membuka dan menutup jendela ketika suhu di
dalam greenhouse terlalau ekstrim. Serta menggunakan Arduino Uno sebagai
controllernya. Rata-rata error persen yang terjadi pada pembacaan sensor SHT 11
yaitu 2.83% untuk suhu dan 5.32% untuk kelembaban. Berdasarkan data yang
didapat, suhu terendah dan kelembaban tertinggi sebesar 23.94 ºC dan 84.24 %.
Sedangkan suhu tertinggi dan kelembaban terendah sebesar 35.48 ºC dan 75.15 %.
Pertumbuhan kedelai di dalam greenhouse lebih baik dibandingkan di luar
greenhouse. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi kedelai di dalam
greenhouse 4.54 % lebih baik dan juga kondisi daun kedelai di dalam greenhouse
yang tidak mengalami kerusakan seperti yang dialami kedelai di luar greenhouse. | en_US |