Show simple item record

dc.contributor.advisorAgustina, Dini
dc.contributor.advisorElfiah, Ulfa
dc.contributor.authorPalupi, Intan
dc.date.accessioned2016-01-27T07:41:14Z
dc.date.available2016-01-27T07:41:14Z
dc.date.issued2016-01-27
dc.identifier.nim122010101056
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72608
dc.description.abstractPneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang morbiditasnya masih tinggi di Indonesia. Etiologi pneumonia yang paling sering adalah akibat infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae. Penatalaksanaan pneumonia akibat infeksi bakteri adalah dengan pemberian antibiotik. Salah satu antibiotik yang menjadi drug of choice pneumonia adalah eritromisin. Tidak jarang pemberian antibiotik dikombinasikan dengan terapi simptomatis berupa N-asetilsistein, suatu agen mukolitik dan antioksidan. Telah ada beberapa penelitian terdahulu yang meneliti tentang penggunaan kombinasi antibiotik dan antioksidan dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Hasil penelitian tersebut ada yang mengatakan N-asetilsistein meningkatkan aktivitas antibakteri antibiotik dan ada pula yang menurunkan aktivitas antibakteri antibiotik terhadap bakteri patogen. Pro dan kontra inilah yang mendasari penelitian ini. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek kombinasi eritromisin dan N-asetilsistein terhadap pertumbuhan Streptococcus pneumoniae secara in vitro dan menentukan konsentrasi terkecil dari N-asetilsistein dalam kombinasinya dengan eritromisin yang mampu menurunkan aktivitas antibakteri antibiotik eritromisin dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan satu kelompok kontrol negatif, satu kelompok kontrol positif, dan lima kelompok perlakuan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FK UNEJ. Waktu yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah sekitar 1,5 bulan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah isolat bakteri Streptococcus pneumonia. Dilakukan penelitian berupa uji sensitivitas kombinasi eritromisin dan N asetilsistein menggunakan metode disk diffusion. Larutan kombinasi/campuran obat diteteskan pada cakram kertas dan terbagi dalam 7 kelompok. Kelompok kontrol positif adalah cakram kertas yang hanya berisi eritromisin 15μg/5μl, kelompok kontrol negatif berisi aquades, dan kelompok perlakuan diberi kombinasi eritromisin dan N-asetilsistein dengan konsentrasi N-asetilsistein yang bertingkat yaitu 1,25 mg/ml; 2,5 mg.ml; 5 mg/ml; 10mg/ml dan 20mg/ml. Selanjutnya dilakukan penempelan cakram kertas pada media MHA (Muller Hinton Agar) yang disuplementasi 5% darah domba dan telah diinokulasi bakteri Streptococcus pneumoniae. Indikator penghambatan pertumbuhan Streptococcus pneumoniae terlihat dari zona bening atau zona hambat yang terbentuk di sekitar cakram kertas yang diukur diameternya menggunakan jangka sorong. Hasil menunjukkan bahwa diameter zona hambat terbensar dibentuk oleh kelompok kontrol positif dengan rata-rata 30,36 mm. Sedangkan pada kelompok perlakuan yaitu pemberian kombinasi obat, menunjukkan diameter zona hambat yang semakin mengecil sesuai dengan peningkatan konsentrasi N-asetilsistein dalam kombinasi. Data berupa diameter zona hambat di uji normalitasnya dengan uji Saphiro Wilk menunjukkan data terdistribusi normal (p>0,05), dilanjutkan dengan uji korelasi Pearson dengan niai sig 0,000 yang menunjukkan korelasi bermakna (p<0,01). Nilai korelasi Pearson sebesar -0.918 menunjukkan korelasi negatif atau hubungan yang berlawanan dengan kekuatan korelasi yang sangat kuat. Dari analisis regresi logaritmik diketahui konsentrasi terkecil N-asetilsistein dalam kombinasi yang mampu menurunkan aktivitas antibakteri eritromisin dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus pneumoniae sebesar 1,66 mg/ml. Penelitian in vitro membuktikan bahwa N-asetilsistein dalam kombinasi dengan eritromisin dapat menurunkan aktivitas antibakteri eritromisin dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus pneumoen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEritromisin dan N-asetilsisteinen_US
dc.titleEFEK KOMBINASI ERITROMISIN DAN N-ASETILSISTEIN TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus pneumoniae SECARA IN VITROen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record