Show simple item record

dc.contributor.advisorHadisubroto, Yonas
dc.contributor.advisorMarchianti, Ancah Caesarina Novi
dc.contributor.authorHashemi, Ahmad
dc.date.accessioned2016-01-27T07:27:04Z
dc.date.available2016-01-27T07:27:04Z
dc.date.issued2016-01-27
dc.identifier.nim122010101090
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72590
dc.description.abstractPre-Eklampsia Berat adalah suatu sindrom khas kehamilan berupa penurunan perfusi organ akibat vasospasme dan pengaktifan endotel. Manifestasi klinis dari Pre- Eklampsia Berat yaitu kombinasi proteinuria dan hipertensi selama kehamilan. Salah satu faktor risiko Pre-Eklampsia Berat yaitu paritas. Dikemukakan bahwa terjadi peningkatan risiko bagi maternal maupun perinatalnya dari keluaran persalinan pada wanita yang mengalami Pre-Eklampsia Berat. Keluaran persalinan yang sering ditemukan pada perinatal dari persalinan dengan Pre-Eklampsia Berat yaitu terjadinya asfiksia neonatorum (44%). Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mengetahui jumlah ibu hamil yang mengalami Pre-Eklampsia Berat pada jangka waktu tertentu di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Kabupaten Jember, (2) Mengetahui distribusi paritas ibu hamil dengan Pre- Eklampsia Berat di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Kabupaten Jember, (3) Mengetahui distribusi kejadian asfiksia neonatorum pada bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita Pre-Eklampsia Berat di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Kabupaten Jember, (4) Mengetahui hubungan paritas pada penderita Pre-Eklampsia Berat terhadap kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Kabupaten Jember. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan masyarakat untuk upaya pencegahan kehamilan/persalinan yang beresiko, dan bagi institusi untuk melakukan suatu tindakan /kebijakan untuk menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKN (Angka Kematian Neonatal). Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil aterm dengan Pre-Eklampsia Berat yang telah mengalami persalinan di RSD dr. Soebandi Jember dari bulan Januari-Oktober 2015 dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu peneliti memilih responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengambilan data didapatkan dari data rekam medis rawat inap penderita Pre-Eklampsia Berat di RSD dr. Soebandi Jember. Proses pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober-November 2015. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rekam medis pasien. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square didapatkan hasil perhitungan diperoleh Chi-Square hitung (1,432) < Chi-Square tabel (3,841) dan p-value (0,231) > α (0,05). Dari hasil analisis tersebut bisa diambil kesimpulan yaitu secara statistik, pada tingkat kepercayaan 95% dan α= 0,05 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas ibu penderita Pre-Eklampsia Berat dengan kejadian Asfiksia Neonatorum di RSD dr. Soebandi Jember.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPre-Eklampsiaen_US
dc.titleHUBUNGAN PARITAS PADA PENDERITA PRE-EKLAMPSIA BERAT TERHADAP KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSD DR. SOEBANDI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record