Show simple item record

dc.contributor.advisorSarwedi
dc.contributor.authorFaisol, Ahmad
dc.contributor.authorYuliati, Lilis
dc.date.accessioned2016-01-27T07:25:03Z
dc.date.available2016-01-27T07:25:03Z
dc.date.issued2016-01-27
dc.identifier.nim110810101034
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72588
dc.description.abstractPerbankan syariah mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini terjadi pada jaringan kantor dan jumlah bank, serta total aset yang meningkat secara signifikan pasca diberlakukannya UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, sehingga lembaga intermediasi ini memiliki kepastian hukum yang lebih spesifik, akan tetapi market sharenya belum mampu bersaing dengan perbankan konvensional, maka perlu dilakukannya pengukuran efisiensi sebagai indikator yang dapat digunakan untuk peningkatan market share. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi relatif perbankan syariah, dan upaya yang harus dilakukan bagi bank yang inefisien agar mencapai efisiensi sempurna (100%), serta mengetahui perbedaan tingkat efisiensi antara bank umum syariah dan unit usaha syariah. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan metode data envelopment analysis (DEA), berasumsi constant return to scale (CRS), dan pendekatan intermediasi dalam penggunaan variabel, sehingga (labor costs, fixed assets, dan total deposits) sebagai variabel input, serta (total loans, liquid assets, dan other income) sebagai variabel output. Jenis bank syariah yang digunakan sebagai objek penelitian adalah 11 bank umum syariah dan 12 unit usaha syariah, dipilih atas pertimbangan tertentu (purposive sampling). Data diperoleh dari website bank yang bersangkutan, dan laporan publikasi pada Bank Indonesia atau OJK. Hasil pengukuran menunjukan bahwa pada tahun pengamatan, yaitu tahun 2010-2014 terdapat 1 bank umum syariah yang mencapai efisiensi sempurna secara konsisten, yaitu Bank Maybank Syariah, dan 1 bank yang tidak pernah xii mencapai tingkat efisiensi sempurna, yaitu Bank Rakyat Indonesia Syariah, sementara tingkat efisiensi pada 9 bank yang lain mengalami fluktuasi. Fenomena menarik juga terjadi pada unit usaha syariah, terdapat 1 bank yang mencapai efisiensi sempurna secara istikamah yaitu Bank Permata, dan 2 bank yang tidak pernah keluar dari zona inefisien yaitu Bank Danamon dan Bank Pembangunan Daerah Riau, sementara gejolak efisiensi juga dialami pada 9 unit usaha syariah yang lain. Variabel other income dan liquid assets adalah faktor utama inefisiensi. Selain mengetahui tingkat efisiensi secara relatif, DEA juga menunjukan bank yang dapat dijadikan acuan agar bank yang inefisien mampu mencapai efisiensi 100%, dan nilai target yang seharusnya dicapai, maka perbaikan efisiensi ini menjadi syarat bagi perbankan syariah sebagai entitas kelembagaan keuangan islam untuk meningkatkan market share, ketika setiap individu perbankan memiliki fondasi yang kuat maka kemakmuran bersama dapat dicapai. Untuk mengetahui adanya perbedaan atau tidak pada tingkat efisiensi BUS dan UUS, dilakukan uji beda dengan Mann Whitney U Test yang melalui beberapa tahap pemenuhan asumsinya, yaitu (i) Uji normalitas Lilliefors dan Shapiro Wilk yang menunjukan nilai significant (p value) sebesar 0,000 atau < 0,05 yang berarti data tidak berdistribusi normal, sehingga sudah memenuhi bagian dari asumsinya, sebab apabila data berdistribusi normal uji Independent T Test lebih tepat digunakan dari pada Mann Whitney U Test. (ii) Uji homogenitas menggunakan metode Levene's test, diperoleh nilai significant (p value) 0,638 atau > 0,05 yang berarti varian kedua kelompok sama atau homogen, maka asumsi homogenitas telah terpenuhi. (iii) Tahap terakhir pengujian Mann Whitney U, diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai efisiensi BUS dan UUS periode 2010-2014, dengan nilai signifikansi 0,664 > 0,05, hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi nasabah atau masyarakat, bahwa dengan bertransaksi baik di BUS maupun UUS ketenangan secara emosional akan tetap dirasakan karena sistem yang diterapkan sama-sama berlandaskan islam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERBANKAN SYARIAHen_US
dc.titleANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PASCAKRISIS FINANSIAL GLOBAL 2008 DENGAN PENDen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record