Show simple item record

dc.contributor.advisorPradjaningsih, Agustina
dc.contributor.authorDewi, Sinta Hartini
dc.date.accessioned2016-01-27T04:50:06Z
dc.date.available2016-01-27T04:50:06Z
dc.date.issued2016-01-27
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72560
dc.description.abstractPenjadwalan merupakan suatu kegiatan pengalokasian sumber daya yang terbatas untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan. Penjadwalan timbul jika terdapat keterbatasan sumber daya yang dimiliki, sehingga diperlukan adanya pengaturan sumber-sumber daya yang ada secara efisien. Penjadwalan produksi merupakan kegiatan perencanaan produksi yang terdapat pada perusahaan manufaktur. Adapun tujuan dari penjadwalan produksi umumnya ialah untuk mengoptimalkan dimensi tertentu, yaitu makespan (waktu penyelesaian semua tugas atau pekerjaan), keuntungan perusahaan dan waktu tunggu mesin (machine idletime). Penjadwalan permutation flowshop adalah salah satu jenis penjadwalan produksi dimana setiap job memiliki urutan mesin yang sama dan setiap mesin juga memiliki urutan job yang sama. Produksi roti “Surya” merupakan salah satu contoh penjadwalan permutation flowshop dalam proses produksinya. Produksi tersebut menggunakan 4 buah mesin yakni mesin pembuat adonan, mesin cetak, mesin pemanggang, dan mesin kemas, dan menghasilkan 7 jenis produk yaitu roti matahari, roti parabola, roti vanilla, roti coklat, roti keju, roti sobek, dan roti tawar. Oleh karena itu, dalam skripsi ini dibahas penjadwalan produksi roti “Surya” menggunakan algoritma Dannenbring dan algoritma NEH untuk menghasilkan jadwal dengan makespan yang optimal serta perbandingan kedua algoritma berdasarkan kompleksitas waktu yangen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectALGORITMAen_US
dc.titlePENGGUNAAN ALGORITMA DANNENBRING DAN ALGORITMA NEH (NAWAZ–ENSCORE-HAM) PADA PENJADWALAN PRODUKSI ROTIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record