Show simple item record

dc.contributor.advisorMurtaqib
dc.contributor.advisorWuryaningsih, Emi Wuri
dc.contributor.authorDelly Awallia, Delly Awallia
dc.date.accessioned2016-01-27T03:34:33Z
dc.date.available2016-01-27T03:34:33Z
dc.date.issued2016-01-27
dc.identifier.nim112310101054
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72503
dc.description.abstractSecara global terdapat 334 juta orang menderita asma. Asma merupakan suatu penyakit pernafasan yang disebabkan oleh adanya faktor pemicu, salah satunya yaitu faktor psikologis (stres emosional) yang dapat dipicu karena adanya ekspresi emosi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan emosional keluarga: tingkat ekspresi emosi keluarga dengan kekambuhan pada klien asma. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain survei analitik yaitu cross sectional dengan sampel yang terdiri dari 67 responden. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen menggunakan kuesioner tentang tingkat ekspresi emosi keluarga yang terdiri dari 25 pernyataan dengan kategori ekspresi emosi tinggi dan ekspresi emosi rendah serta satu pertanyaan kekambuhan asma dengan kategori intermitten, persisten ringan, persisten sedang dan persisten berat. Hasil tingkat ekspresi emosi keluarga bervariasi dimana klien yang memiliki tingkat ekspresi emosi rendah yaitu 36 orang (53,7%) dan klien yang memiliki tingkat ekspresi emosi tinggi yaitu 31 orang (46,3%). Hasil kekambuhan asma sebagian besar klien mengalami kekambuhan persisten ringan yaitu sebanyak 47 orang (70,1%). Analisa data menggunakan uji chi square dan didapatkan nilai P value= 0,140>α (α = 0,05) yang berarti Ha ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat ekspresi emosi keluarga dengan kekambuhan pada klien asma. Hasil penelitian mengindikasikan perlunya perawat mengidentifikasi faktor pemicu utama terjadinya kekambuhan asma dan keluarga perlu untuk dilatih dalam kecakapan penanganan anggota keluarga yang mengalami kekambuhan asma, terlebih pada tingkat kekambuhan persisten sedang yang terdapat pada klien.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDukungan Emosional Keluargaen_US
dc.subjectEkspresi Emosi Keluargaen_US
dc.subjectKekambuhan pada Klien Asmaen_US
dc.titleHUBUNGAN DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA: TINGKAT EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PADA KLIEN ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMPUREJO KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record