Show simple item record

dc.contributor.advisorSenjarini, Kartika
dc.contributor.advisorUlfa, Evi Umayah
dc.contributor.authorAfkarina, Izzay
dc.date.accessioned2016-01-26T07:56:34Z
dc.date.available2016-01-26T07:56:34Z
dc.date.issued2016-01-26
dc.identifier.nim111810401005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72413
dc.description.abstractTrombosis adalah pembentukan bekuan darah abnormal (trombus) yang menyebabkan terganggunya aliran darah dalam sistem sirkulasi. Hal tersebut akan memicu timbulnya berbagai penyakit berbahaya dan mematikan seperti infark miokard akut dan penyakit kardiovaskuler lainnya. Bekuan darah (trombus) memiliki komponen protein utama yaitu fibrin. Komponen tersebut dapat dihancurkan dengan mekanisme fibrinolisis oleh plasmin sebagai agen fibrinolitik. Beberapa agen fibrinolitik komersial yang banyak digunakan adalah tissue plasminogen activators (t-PA), urokinase (u-PA), dan streptokinase. Namun penggunaan agen fibrinolitik tersebut tergolong mahal dan dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan. Oleh karena itu, perlu adanya eksplorasi tentang model terapi fibrinolitik alternatif dengan biaya yang lebih murah dan diharapkan dapat mengurangi efek samping yang mungkin terjadi namun memiliki tingkat efektivitas yang sama. Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang paling dominan dilingkungan, salah satunya dilingkungan Pantai Bandealit Kabupaten Jember. Salah satu isolat bakteri asal perairan Pantai Bandealit Kabupaten Jember yang memiliki aktivitas fibrinolitik adalah BA 9920. Isolat bakteri BA 9920 mampu mendegradasi substrat fibrin pada uji aktivitas fibrinolitik dengan menggunakan metode fibrin plate assay. Penelitian lanjutan ini bertujuan melakukan analisis aktivitas fibrinolitik spesifik serta mengidentifikasi fraksi protein spesifik yang memiliki aktivitas fibrinolitik dari isolat bakteri BA 9920 sebagai salah satu isolat yang berpotensi sebagai agen fibrinolitik untuk penyakit trombosis. Metode yang digunakan meliputi produksi ekstrak kasar protein, pemekatan protein dengan garam amonium sulfat dan pelarut organik etanol, pengukuran konsentrasi protein dengan metode Bradford, pengukuran berat molekul protein melalui SDS-PAGE dan penentuan fraksi protein yang memiliki aktivitas fibrinolitik dengan metode zimografi. Hasil penelitian didapatkan bahwa teknik pemekatan protein ekstrak kasar dari isolat bakteri BA 9920 menggunakan amonium sulfat mampu menghasilkan presipitat protein 67% lebih banyak dibandingkan dengan metode pemekatan protein menggunakan etanol yang hanya menghasilkan presipitat protein sebesar 33%. Konsentrasi presipitat hasil pemekatan dengan amonium sulfat sebesar 0,346 mg/ml. Sedangkan konsentrasi presipitat hasil pemekatan dengan etanol sebesar 0,073 mg/ml. Hasil pemekatan dari masing-masing metode tersebut, selanjutnya diuji aktivitas fibrinolitik dengan metode fibrin plate assay. Hasil fibrin plate assay menunjukkan bahwa presipitat hasil pemekatan dengan amonium sulfat memiliki diameter zona bening lebih besar yaitu 1,23 cm dibandingkan dengan aktivitas fibrinolitik dari presipitat protein hasil pemekatan dengan etanol yang menunjukkan diameter zona bening sebesar 0,83 cm. Presipitat hasil presipitasi amonium sulfat yang memiliki konsentrasi protein serta aktivitas fibrinolitik tertinggi selanjutnya dianalisis lebih spesifik dengan metode SDS-PAGE dan zimografi untuk mengetahui fraksi protein yang memberikan aktivitas fibrinolitik. Hasil elektroforesis SDS-PAGE didapatkan lima pita protein dengan berat molekul secara berurutan dari yang terkecil hingga terbesar adalah 62 kDa, 65 kDa, 72 kDa, 74 kDa, dan 93 kDa. Dari kelima fraksi protein tersebut, diketahui satu pita protein dengan berat molekul 93 kDa memberikan aktivitas fibrinolitik pada elektroforesis zimografi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERAIRAN PANTAI BANDEALITen_US
dc.titleISOLAT BAKTERI BA 9920 ASAL PERAIRAN PANTAI BANDEALIT JEMBER SEBAGAI SUMBER BARU ENZIM FIBRINOLITIKen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record