Show simple item record

dc.contributor.advisorAry G., Tatang
dc.contributor.advisorEndiarto, Tatok
dc.contributor.authorImna, Nurimama Farida
dc.date.accessioned2016-01-22T07:52:46Z
dc.date.available2016-01-22T07:52:46Z
dc.date.issued2016-01-22
dc.identifier.nim960810201225
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72026
dc.description.abstractFenornena underpricing pada pasar perdana masih terjadi di pasar modal Indonesia. Permasalahan ini sangat terkait dengan penentuan harga pada saat proses IPO. Penjamin emisi sebagai lembaga penunjang pasar modal sangat berkompeten dalam proses IPO. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kualitas penjamin emisi dan tingkat underpricing yang terjadi pada perusahaan yang baru go public di Bursa Efek Jakarta, sebanyak 36 perusahaan IPO. Penelitian ini dilakukan selama tahun 1995 dan 1996. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan yang terjadi antara kualitas penjamin emisi dan tingkat underpricing digunakan metode kuantitatifdengan perhitungan initial retum (dengan dan tanpa memperhitungkan resiko pasar yang diukur dengan IHSG). Metode ini didasarkan pada koefisien korelasi sehingga penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan penelitian korelasional. Sedangkan penentuan kualitas penjamin emisi yang berkualitas, didasarkan pada banyaknya jurnlah perusahaan yang dijamin dan total fee yang diperoleh (dengan peringkat sepuluh besar dan tiga besar). Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa kualitas penjamin ernisi burhubungan positif dengan tingkat initial retum dan signifikan pada tingkat 5 % atau p<O,05. Secara rata-rata initial retum yang diperoleh investor pada penutupan hari pertarna perdagangan sdalah positif. Halini dijelaskan dengan rata-rata harga penawaran yang lebih kecil dibanding harga penutupan hari pertama perdagangan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa penjamin emisi berhubungan positif dan signifikan dengan tingkat initial retum. Hal ini berarti bahwa hasil yang ditunjukkan berlawanan arah dengan hipotesis yang diajukan. Ini mengindikasikan bahwa apabila penjarnin emisi kualitasnya semakin baik belum tentu akan diperoleh IRyang rendah. Terbukti dengan rata-rata IRyang diperoleh investor berdasar jurnlah perusahaan dan total fee (dari kategori peringkat tiga besar). Selain itu dapat disimpulkan bahwa pemeringkatan kualitas penjamin emisi dengan 1R berdasar peringkat lima besar hasilnya lebih relevan dibanding pemeringkatan berdasar tiga besar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectIPOen_US
dc.subjectkualitas penjamin emisien_US
dc.subjectInitial returnen_US
dc.titleAnalisis Hubungan Antara Kualitas Penjamin Emisi dan Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Baru Go Public Di Bursa Efek Jakartaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record