Show simple item record

dc.contributor.advisorSyuhri, Ahmad
dc.contributor.advisorFX Kristianta
dc.contributor.authorRobby, Rois Hamdi
dc.date.accessioned2016-01-22T06:29:30Z
dc.date.available2016-01-22T06:29:30Z
dc.date.issued2016-01-22
dc.identifier.nim061903101002
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72010
dc.description.abstractIkan lemuru adalah jenis ikan yang biasa digunakan menjadi pakan alternatif para petani lele kecamatan Tanggul kabupaten Jember. Sebelum ikan lemuru dimasikkan ke dalam kolam lele, ikan lemuru mengalami proses pencacahan terlebih dahulu. Di lingkungan masyarakat petani lele, pencacahan ikan lemuru masih banyak dilakukan secara manual. Pembuatan teknologi tepat guna berupa mesin pencacah ikan lemuru adalah solusi yang tepat digunakan untuk membantu masyarakat petani lele dalam pengolahan pakan ikan lele. Prinsip kerja dari alat ini yaitu motor dihidupkan, setelah dihidupkan putaran dan daya dari motor ditransmisikan oleh puli penggerak yang terdapat pada motor ke puli yang digerakkan. Kemudian dari puli inilah putaran diteruskan ke sebuah poros yang ditumpu oleh dua buah bantalan. Pada poros penghubung ini terdapat empat buah pisau yang berfungsi untuk mencacah ikan lemuru. Pencacahan ikan lemuru dimulai dengan memasukkan ikan lemuru ke dalam hopper yang kemudian dicacah dengan menggunakan pisau yang berputar dan hasil dari pencacahan tersebut berbentuk potongan-potongan dengan ukuran tebal 20-30 mm, diameter hasil cacahan tergantung besar atau kecilnya ikan lemuru yang dimasukkan. Pada tahap akhir proses pencacahan ikan lemuru yang telah dicacah akan keluar melalui lubang keluaran, kemudian hasil cacahan ikan lemuru akan ditampung oleh bak penampung. Perancangan bagian dinamis diperoleh: daya yang diperlukan untuk mencacah ikan lemuru adalah 698 W. Diameter pulley penggerak 70 mm dan diameter pulley yang digerakan adalah 352 mm. Bahan poros yang digunakan adalah S30C dengan kekuatan tarik (σB) = 48 kg/mm2 dan diameter poros yang digunakan 25 mm dan panjang poros 420 mm. Pasak yang digunakan adalah pasak benam jenis prismatis, ukuran penampang pasak: panjang 22 mm, lebar 8 mm dan tinggi 7 mm. Bantalan yang digunakan untuk menumpu poros adalah bantalan radial bola sudut dalam dengan nomor bantalan 6005 ZZ. Pengujian alat dilakukan dengan menggunakan 0.5 kg ikan lemuru dan dilakukan sebanyak 3X pengujian, sehingga dapat diketahui kapasitas produksi alat yaitu 770,328 kg/jam dan prosentase panjang cacahan yang memenuhi syarat mencapai 76 %. Dengan hasil ini maka mesin pencacah ikan lemuru yang sudah dibuat dapat dikatakan berhasil.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPerancangan,Pembuatanen_US
dc.subjectMesin Pencacah Ikan Lemuruen_US
dc.titlePERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENCACAH IKAN LEMURU (Bagian Dinamis)en_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record