Show simple item record

dc.contributor.advisorYuswadi, Hary
dc.contributor.advisorSupranoto
dc.contributor.authorSusanto, Hari
dc.date.accessioned2016-01-21T06:42:22Z
dc.date.available2016-01-21T06:42:22Z
dc.date.issued2016-01-21
dc.identifier.nim100920101001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71858
dc.description.abstractPelaksanaan prinsip-prinsip dasar good governance di antaranya transparansi dan akuntabilitas menjadi perhatian di semua kalangan, termasuk yang dilaksanakan oleh organisasi sektor publik meningkatkan keberhasilan organisasisnya. Hal ini juga dilakukan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan, dengan harapan penerapan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi mampu meningkatkan kinerja organisasinya pada program nasional tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan besarnya pengaruh variabel akuntabilitas dan transparansi secara parsial maupun bersama-sama terhadap kinerja Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di Kabupaten Situbondo Akuntabilits merupakan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Adapun dimensinya adalah akuntabilitas hukum dan kejujuran, akuntabilitas manajerial, akuntabilitas program, akuntabilitas kebijakan maupun akuntabilitas finansial. Sedangkan transparansi adalah bentuk kebebasan seseorang untuk memperoleh informasi yang benar, jelas dan terbuka tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan publik/umum dari pemerintah maupun organisasi sektor publik. Pelaksanaan transparansi harus didukung oleh sarana seperti adanya penyediaan informasi yang jelas tentang prosedur, pembiayaan pada setiap rencana dan kegiatan PNPM-MPd di masyarakat, kemudahan akses informasi, menyusun suatu mekanisme pengaduan dan meningkatkan arus informasi.. Sedangkan kinerja organisasi merupakan hasil dari serangkaian proses kegiatan yang dilakukan oleh organisasi untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil di dalamnya menyangkut indikator produktifitas, kepuasan, kualitas layanan, responsibilitas dan keadilan. Pelaksanaan prinsip akuntabilitas dan transparansi diharapkan dapat meningkatkan kinerja UPK Kecamatan pada PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Situbondo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Sedangkan rancangan uji hipotesis untuk membuktikan besarnya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat digunakan teknik statistik parametrik yaitu analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pengaruh variabel akuntabilitas dan transparansi terhadap kinerja UPK Kecamatan pada PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Situbondo secara simultan adalah sebesar 0,385 dengan sugnifikasi 0,000. Secara parsial besarnya pengaruh akuntabilitas terhadap kinerja UPK Kecamatan sebesar 0,177 dengan nilai signifikasi 0,020, sedangkan pengaruh transparansi terhadap kinerja UPK Kecamatan sebesar 0,394 dengan nilai signifikasi 0,010. Besarnya perubahan variabel kinerja UPK Kecamatan pada PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Situbondo dapat dijelaskan oleh variabel akuntabilitas dan transparansi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectakuntabilitas dan transparasi kerjaen_US
dc.titlePENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KINERJA UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK) KECAMATAN PADA PNPM MANDIRI PERDESAAN DI KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record