| dc.description.abstract | Mengacu pada produktivitas karyawan maka analisis yang diambil adalah hubungan pola gaya kepemimpinan yang ada di Perusahaan dengan tingkat produktivitas karyawan.
Dari hasil pembahasan menunjukkan bahwa variabel orientasi hubungan dan orientasi tugas akan menyebabkan suatu pengaruh yang besar terhadap tingkat produktif karyawan bila kita analisa dengan variabel yang memiliki indikator; keharusan dan menjauhkan diri dari larangan, ketaatan menjalankan perintah atasan yang berwenang, dan loyalitas terhadap perusahaan, sesama dan alasan. Dengan menggunakan metode pengambilan sampel yakni non stratified random sampling dengan uji t diketahui bahwa variabel tersebut mempunyai pengaruh nyata terhadap hubungan gaya kepemimpinan dengan produktivitas karyawan. Adapun dari variabel tadi didapatkan ada suatu signifikansi hubungan gaya kepemimpinan dengan produktivitas kerja karyawan dengan taraf signifikansi 0.05 dengan N = 30 sebesar 0.397 artinya harga nilai hitung > harga kritis (0.7863 > 0.397 ).
lni menunjukkan bahwa variabel X dan variabel Y mempunyai hubungan yang positif. Sedangkan untuk t test pada taraf signifikansi 0.05 sebesar 2.069 yang artinya t test hitung > t tabel (6.746 > 2.069) artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel dengan variabel Y.
Dengan demikian dapat diambil kebijakan bagi perusahaan bahwa hubungan gaya kepemimpinan dengan produktivitas karyawan hendaknya lebih mengoptimalkan hubungan personal (orientasi hubungan), disamping metode atau model orientasi tugas.
Hal ini bertujuan agar terjadi suatu peningkatan produktivitas secara optimal sesuai manajemen di perusahaan demi terciptanya kesejukan hubungan atasan dan bawahan sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan dan masyarakat sekitar. | en_US |
