• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Induksi Kalus dan Daya Regenerasi In Vitro Berbagai Umur Kalus dan

    Thumbnail
    View/Open
    RAHMAT BUDIARTO.pdf (230.0Kb)
    Date
    2015
    Author
    Rahmat Budiarto1
    Sigit Soeparjono1
    Kacung Hariyono1
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kalus pada berbagai umur dan kultivar tebu, mengetahui interaksi antara kultivar dan umur kalus terhadap daya regenerasi in vitro, dan mengetahui kultivar tebu regeneratif jangka panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 10 ulangan. Faktor pertama adalah kultivar tebu yang terdiri dari 4 taraf yakni LK 95-127, LK 92-17, K 93-219, dan K 93-347. Faktor kedua adalah umur kalus yang terdiri dari 3 taraf yakni 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan. Variabel yang diamati adalah persentase kalus embriogenik, warna, struktur dan diameter kalus, persentase regenerasi tunas, panjang dan jumlah tunas. Sebagian besar data kecuali warna dan struktur kalus dianalisis dengan sidik ragam. Beda nyata antar perlakuan di uji lanjut dengan uji Perbandingan Berganda Duncan pada taraf nyata 5%. Media induksi kalus tersusun dari media basal Murashige dan Skoog (MS) + sukrosa 20 g/l + air kelapa 10% + 2,4-D 3 mg/l + agar 7 g/l. Media regenerasi tunas tersusun dari MS + sukrosa 20 g/l + air kelapa 10% + agar 7 g/l. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar kultivar menghasilkan 100% kalus embriogenik, kecuali LK 92-17. Karakteristik kalus embriogenik adalah berwarna kuning keputihan, tidak basah, struktur kompak dengan tonjolan nodular. Kultivar K 93-347 menghasilkan kalus dengan diameter terbesar. Kalus dari semua kultivar dapat diregenerasikan menjadi tunas meskipun telah dikulturpada media induksi kalus dalam jangka panjang (4 bulan) dan telah mengalami subkultur berulang. Kalus berumur 2 bulan dari LK 95-127 menghasilkan rerata tunas terbanyak. Kalus berumur 2 bulan dari kultivar K 93-347 atau K 93-219 menghasilkan rerata tunas terpanjang. Kultivar regeneratif jangka panjang adalah K 93-347.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71346
    Collections
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology [329]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository