Show simple item record

dc.contributor.advisorWulandari, Deasy
dc.contributor.authorRofiq, Ainur
dc.date.accessioned2016-01-13T06:07:16Z
dc.date.available2016-01-13T06:07:16Z
dc.date.issued2016-01-13
dc.identifier.nim110803102021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71336
dc.description.abstractSejarah telah menunjukkan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia tetap eksis dan berkembang dengan adanya krisis ekonomi yang telah melanda sejak tahun 1997, bahkan menjadi katup penyelamat bagi pemulihan ekonomi bangsa karena kemampuannya memberikan sumbangan yang cukup signifikan pada PDB maupun penyerapan tenaga kerja. Sejak saat itu peranan UMKM dalam menopang perekonomian nasional maupun regional dari tahun ke tahun baik eksistensi, ketangguhan maupun kontribusinya terus meningkat.Keberhasilan UMKM ini dikarenakan, pertama, UMKM tidak memiliki utang luar negeri dan tidak banyak utang ke perbankan.Kedua, sektor-sektor kegiatan UMKM, seperti pertanian, perdagangan, industry rumah tangga, dan lain-lainnya tidak bergantung sumber bahan baku dari luar negeri. UMKM menggunakan bahan baku lokal. Ketiga, walaupun belum semuanya, UMKM berorientasi ekspor.Dapat dikatakan UMKM merupakan soko guru perekonomian nasional. Sumbangan UMKM terhadap product domestic bruto (PDB) mencapai 54%-57%, dan kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja sekitar 96% .en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectLEMBAGA KEUANGAN MIKRO MASYARAKATen_US
dc.subjectDINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAHen_US
dc.titlePEMBERDAYAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO MASYARAKAT PADA DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record