Show simple item record

dc.contributor.advisorPrihatini, Dewi
dc.contributor.advisorApriono, Markus
dc.contributor.authorUtama, Wiyata Budhi
dc.date.accessioned2016-01-13T05:27:22Z
dc.date.available2016-01-13T05:27:22Z
dc.date.issued2016-01-13
dc.identifier.nim110810201209
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71330
dc.description.abstractManajemen adalah sebuah seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain (Follet, dalam Handoko, 2001). Definisi tersebut memberikan kenyataan kepada khalayak umum bahwa dasar pengelolaan bertumpu pada sumber daya manusia bukan material atau finansial. Manajemen sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dalam organisasi, tujuannya adalah untuk memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, beberapa langkah internal sangat diperlukan dalam mewujudkan peningkatan produktivitas perusahaan yang tercermin melalui sikap esensial karyawan dalam bekerja. Sikap esensial ini tersirat melalui etika kerja masing – masing karyawan yang beragam. Triwuyono (dalam Fitriana, 2014) menyatakan bahwa tujuan utama etika yang dilandasi oleh kecerdasan emosional dan locus of control yang baik dalam penerapannya menurut Islam adalah menyebarkan rahmat kepada semua makhluk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kecerdasan emosional dan locus of control terhadap kinerja karyawan Bank Mandiri Syariah Cabang Jember secara parsial dan untuk mengidentifikasi pengaruh kecerdasan emosional dan locus of control terhadap kinerja melalui etika kerja islami karyawan Bank Mandiri Syariah Cabang Jember secara simultan. Penelitian ini merupakan penelitian sensus yang memiliki populasi sebesar 69 orang. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak empat variabel yang terdiri dari kecerdasan emosional, locus of control, etika kerja islami dan kinerja yang diidentifikasi dengan metode analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan locus of control yang terdapat pada diri karyawan telah menimbulkan rasa mawas diri sehingga para karyawan dapat memahami kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Selain itu mereka juga mampu menaksir kemampuan dirinya dalam bekerja yang menyebabkan mereka lebih dapat mengontrol diri di berbagai situasi kerja berasaskan sistem syariah. Para karyawan juga menyadari keberhasilan kerja yang dicapainya saat ini merupakan keberhasilan yang dilakukan dengan kegiatan dan fokus kerja yang tinggi. Hal ini sesuai dengan prinsip etika kerja islami yang menganjurkan pemeluk Agama Islam untuk senantiasa bekerja dengan mengacu pada Al – Quran dan Al – Hadist.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectETIKA KERJA ISLAMIen_US
dc.titleEtika Kerja Islami Sebagai Variabel Intervening Dalam Peningkatan Kinerjaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record