dc.description.abstract | Upaya Pengendalian Kualitas Dengan Konsep Good Handling Practice (GHP) Dan
Good Manufacturing Practice (GMP) Pada PT. Blambangan Food Packer Indonesia
Banyuwangi; Franis Wijayanti, 110810201016; 2015; 84 Halaman; Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember.
Pada abad yang serba modern perkembangan industri pangan nasional
meningkat. Kemenperin mengatakan bahwa pasar industri pangan mengalami
peningkatan mencapai Rp700 triliun, naik sekitar 7,7% dari realisasi pasar tahun
lalu sebesar Rp650 triliun (www.kemenperin.go.id, 2015).
Seiring dengan perkembangan industri pangan yang semakin ketat
menyebabkan perusahaan harus menyusun strategi dalam pengendalian kualitas
produknya. Penerapan teknologi yang canggih dapat mendorong peningkatan
suatu kualitas, tidak hanya itu sumber daya manusia yang handal juga dapat
berkontribusi dalam pencapaian suatu kualitas yang diharapkan (Rudi
Prihantoro,2012). Kualitas wajib dimiliki setiap produk karena memberikan
peranan yang penting dalam pengambilan keputusan bagi konsumen. Oleh karena
itu, produsen harus menerapkan pengendalian kualitas untuk produk pangan.
Sistem manajemen HACCP adalah suatu sistem pengendalian kualitas
produk pangan. HACCP tidak hanya diterapkan bagi perusahaan dengan skala
besar tetapi semua perusahaan yang memproduksi produk dibidang pangan
penting untuk menerapkannya. HACCP dalam implementasinya mempunyai
komponen-komponen yang dapat diterapkan pada setiap tahapan yaitu Good
Handling Practice (GHP) dan Good Manufacturing Practice (GMP).
Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti tingkat penerapan sistem
manajemen HACCP dengan aspek Good Handling Practice (GHP) dan Good
Manufacturing Practice (GMP) serta faktor-faktor yang menyebabkan
berkurangnya pemenuhan kualitas produk pada PT. Blambangan Food Packer
Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, suatu penelitian yang
bertujuan untuk mengeksplorasi suatu fenomena permasalahan yang terjadi.
Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengeksplorasi masalah-masalah yang
terjadi pada PT. Blambangan Food Packer Indonesia. Penelitian deskriptif ini
bertujuan menjelaskan upaya pengendalian kualitas sistem manajemen HACCP
dengan komponen Good Handling Practice dan Good Manufacturing yang telah
dilakukan oleh PT. Blambangan Food Packer Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengendalian kualitas
menggunakan sistem manajemen HACCP pada PT. Blambangan Food Packer
Indonesia telah memenuhi prosedur cara pemeliharaan yang benar. Berdasarkan
diagram sebab akibat ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan
berkurangnya pemenuhan kualitas produk. Faktor yang teridentifikasi yaitu
manusia, metode, mesin, dan material. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa upaya
perbaikan antara lain mengadakan pelatihan bagi karyawan, menyediakan suku
cadang dan mesin yang baru, melengkapi peralatan sanitasi, menyediakan
pedoman prosedur membersihkan peralatan. | en_US |