Show simple item record

dc.contributor.advisorEfendi, Erfan
dc.contributor.advisorRiyanti, Rini
dc.contributor.authorWijaya, Geraldi Kusuma
dc.date.accessioned2016-01-13T03:33:15Z
dc.date.available2016-01-13T03:33:15Z
dc.date.issued2016-01-13
dc.identifier.nim122010101019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71232
dc.description.abstractTuberkulosis (TB) hingga saat ini masih merupakan penyakit dengan jumlah kasus yang sangat besar. Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2013 diperkirakan 8,6 juta penduduk dunia terinfeksi TB dan 1,3 juta diantaranya meninggal. Dari data tersebut, Asia Tenggara menyumbang 29% kasus TB di dunia. Persentase ini merupakan persentase penyumbang kasus TB tertinggi di dunia. Sementara itu, Indonesia menempati urutan ketiga dalam jumlah kasus TB terbesar setelah India dan Cina. Hal ini menunjukkan bahwa TB masih menjadi masalah serius di Indonesia. TB adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Gejala klinik yang sering menyertai TB berupa gejala respiratorik dan gejala sistemik. Ketika M. tuberculosis masuk ke paru-paru akan terjadi proses inflamasi akibat kontaknya bakteri dengan sistem imun tubuh. Proses inflamasi akan memicu produksi sitokin proinflamasi sehingga menyebabkan peningkatan resting energy expenditure dan penurunan sintesis mRNA asam amino penyusun molekul albumin. Selain itu, infeksi M. tuberculosis meningkatkan kadar leptin sehingga akan menurunkan asupan makanan khususnya protein. Kedua hal inilah yang menyebabkan penurunan kadar albumin darah. Penurunan kadar albumin menyebabkan transport OAT (Obat Anti Tuberkulosis) menuju target kerja menjadi terganggu khususnya obat fase intensif. Konsep solusi yang bisa diterapkan adalah pemberian kapsul ekstrak ikan gabus sehingga penulis berinisiatif untuk menjadikan kapsul ekstrak ikan gabus menjadi terapi pendamping TB paru. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kapsul ekstrak ikan gabus terhadap kenaikan kadar albumin pada pasien TB pengobatan fase intensif. Jenis desain penelitian yang digunakan adalah quasy experimental dengan pretest posttest control group dengan menggunakan 30 subjek penelitian yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Rincian dari kedua kelompok tersebut yaitu kelompok kontrol adalah kelompok yang diberikan OAT & placebo kapsul 500 mg berisi tepung terigu sedangkan kelompok perlakuan adalah kelompok yang diberikan OAT & kapsul 500 mg ekstrak ikan gabus. Pemberian kapsul ekstrak ikan gabus dilakukan selama 1 bulan. Pada awal penelitian akan dilakukan pemeriksaan screening berupa pemeriksaan SGOT, SGPT, dan proteinuria. Kemudian, saat awal dan akhir penelitian subjek penelitian akan diambil darahnya untuk keperluan pemeriksaan albumin plasma. Data diperoleh dari pengukuran kadar albumin plasma dengan menggunakan metode Bromcresol Green (BCG). Analisis data yag digunakan yaitu Shapiro-Wilk untuk menguji normalitas data, dilanjutkan dengan analisis Paired T Test, dan Independent T Test. Apabila uji normalitas data tidak didapatkan hasil yang signifikan, dapat dilanjutkan dengan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Pada penelitian ini didapatkan nilai kenaikan kadar albumin plasma pada kelompok kontrol sebesar 0,52 g/dL. Sementara itu, nilai kenaikan kadar albumin plasma pada kelompok perlakuan sebesaar 1,10 g/dL. Hasil uji Paired T Test didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p ≤ 0,005) untuk kelompok kontrol dan 0,000 (p ≤ 0,005) untuk kelompok perlakuan. Selanjutnya, untuk hasil analisis uji Independent T Test kenaikan kadar albumin plasma didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,001 (p ≤ 0,005). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kapsul ekstrak ikan gabus sebagai terapi pendamping mampu mempengaruhi kenaikan kadar albumin plasma pada pasien TB paru pengobatan fase intensif yang dibuktikan dengan nilai kenaikan kadar albumin plasma pada kelompok perlakuan lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKapsul Ekstrak Ikan Gabus (Chana striata) terhadap Kadar Albumin pada Pasienen_US
dc.titlePENGARUH KAPSUL EKSTRAK IKAN GABUS (Chana striata) TERHADAP KADAR ALBUMIN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU PENGOBATAN FASE INTENSIFen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record