Show simple item record

dc.contributor.advisorElfia, Ulfa
dc.contributor.advisorNormasari, Rena
dc.contributor.authorNugroho, Ardhina Mahadica
dc.date.accessioned2016-01-13T03:11:41Z
dc.date.available2016-01-13T03:11:41Z
dc.date.issued2016-01-13
dc.identifier.nim122010101013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71198
dc.description.abstractMenurut WHO luka bakar merupakan masalah kesehatan yang terjadi secara global. Berdasarkan data terakhir diperkirakan sekitar 265.000 kematian terjadi setiap tahun. Lebih dari 96% kasus luka bakar terjadi di negara-negara berkembang dengan pendapatan rendah hingga menengah. Angka kematian tertinggi akibat luka bakar ditempati oleh Asia Tenggara (11,6 kematian per 100.000 populasi per tahun), kemudian diikuti oleh Mediterania Timur dan Afrika. Prinsip perawatan luka bakar adalah untuk mencegah berlangsungnya degradasi luka Perawatan moist (moist dressing) akan memfasilitasi proses penyembuhan. Dengan mempertimbangkan keuntungan terapi luka dalam kondisi moist (moist-state), banyak praktisi yang mulai melakukan penelitian dengan tujuan mencari cara mempertahankan suasana moist. Salah satunya dengan menggunakan mentimun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa terdapat pengaruh pemberian gel ekstrak mentimun dan gel serbuk mentimun terhadap jumlah lumen pembuluh darah pada penyembuhan luka bakar derajat IIB tikus wistar, serta untuk membuktikan bahwa terdapat perbedaan jumlah lumen pembuluh darah di hari ketiga dan hari kesepuluh antara pemberian gel ekstrak mentimun dengan gel serbuk pada penyembuhan luka bakar derajat IIB tikus wistar. Penelitian yang digunakan adalah true experimental laboratories dengan rancangan post test only control group. Sampel yang digunakan adalah tikus wistar jantan berusia 2-3 bulan dengan berat badan antara 150-200 gram. Jumlah kelompok penelitian ada 8 yaitu kelompok kontrol negatif yang diberi normal salin, kelompok kontrol positif yang diberi salep mata, kelompok perlakuan 1 yang diberi gel ekstrak mentimun, kelompok perlakuan 2 yang diberi gel serbuk mentimun, dan masingmasing perlakuan ada yang diterminasi pada hari ke-3 dan hari ke-10. Pembuatan luka bakar derajat IIB menggunakan uang logam panas yang dibuat dengan cara dimasukkan ke dalam dry oven pada suhu 70° C, kemudian ditempelkan pada punggung tikus selama 10 detik. Setelah terbentuk luka bakar dilakukan perawatan sesuai kelompok perlakuan selama 10 hari, kemudian dibuat sediaan histopatologi dengan pewarnaan H&E dan dilakukan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 400x. Hasil pengamatan pada kelompok hari ketiga didapatkan rata-rata jumlah lumen pembuluh darah pada kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan 1, kelompok perlakuan 2, dan kelompok kontrol positif berturut-turut sebagai berikut 3,99±0,58; 5,83±0,36; 6,19±0,23; 4,19±0,69. Sedangkan hasil pengamatan pada kelompok hari kesepuluh didapatkan rata-rata jumlah lumen pembuluh darah pada kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan 1, kelompok perlakuan 2, dan kelompok kontrol positif berturut-turut sebagai berikut 3,12±0,12; 4,05±0,32; 4,08±0,33; dan 3,19±0,73. Data hasil uji One Way ANOVA didapatkan p<0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada masing-masing kelompok baik pada hari ketiga maupun kesepuluh. Berdasarkan rata-rata jumlah lumen pembuluh darah hasil terbaik didapatkan pada kelompok perlakuan 2 yaitu kelompok yang diberikan gel serbuk mentimun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gel ekstrak mentimun dan gel serbuk mentimun terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah lumen pembuluh darah pada penyembuhan luka bakar derajat IIB bila dibandingkan dengan kontrol negatif maupun kontrol positif. Jumlah lumen pembuluh darah pada pemberian gel serbuk mentimun lebih banyak dibandingkan dengan gel ekstrak mentimun tetapi tidak signifikan, baik pada hari ketiga maupun hari kesepuluh.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectGEL EKSTRAK DAN SERBUK MENTIMUNen_US
dc.titlePENGARUH GEL EKSTRAK DAN SERBUK MENTIMUN (Cucumis sativus) TERHADAP ANGIOGENESIS PADA PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIB PADA TIKUS WISTARen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record