• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH BEBERAPA VARIETAS DAN WAKTU TANAM TERHADAP

    Thumbnail
    View/Open
    MUHAMMAD IMAM GHOZALI.pdf (182.0Kb)
    Date
    2015
    Author
    M. Imam Ghozali1
    Gatot Subroto1
    Hidayat Bambang Setyawan1
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengaturan waktu tanam dimaksudkan untuk menekan kompetisi antar tanaman dalam memperebutkan faktor-faktor tumbuh. Selain pengaturan waktu tanam, varietas ubijalar juga menjadi faktor produksi karena berkaitan dengan daya adaptasi terhadap lingkungan tumbuh khususnya pada pola tanam tumpangsari dengan tanaman jagung. Oleh karena itu harus diuji lebih lanjut mengenai pengaruh waktu tanam dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar pada sistem tanam tumpang sari dengan jagung. Percobaan dilaksanakan di Dusun krajan, Desa Sumberdanti, Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan terhitung mulai bulan Juli 2013 sampai Desember 2013. Percobaan ini menggunakan rancangan split-plot yang terdiri dari 2 faktor dan 2 ulangan. Faktor waktu tanam sebagai petak utama yaitu pengaturan waktu tanam jagung meliputi 0 hst, 7 hst, dan 14 hst ubi jalar Faktor varietas sebagai anak petak yaitu varietas yang terdiri dari 8 varietas, yaitu Sawentar, Lokal, Beta-2, Antin, Sari, Kidal, Beni Azuma, dan Papua Salossa. Variabel pengamatan yang dilakukan adalah panjang batang, jumlah cabang ubi jalar, jumlah umbi ubijalar yang dapat dipasarkan, bobot umbi yang dapat dipasarkan dan bobot total umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas ubi jalar Papua salosa dengan waktu tanam jagung 14 hari setelah tanaman ubi jalar pada sistem tumpangsari memberikan hasil umbi tertinggi dengan jumlah umbi dapat dipasarkan sebanyak 10 umbi, dan bobot umbi dapat dipasarkan 1866 gram. Pengaturan waktu tanam jagung 14 hari setelah tanam ubi jalar pada sistem tanam tumpang sari memberikan hasil terbaik terhadap bobot total umbi ubi jalar yaitu 1570 gram. Varietas ubi jalar berpengaruh berbeda sangat nyata terhadap hasil umbi ubi jalar. Diperoleh varietas yang mampu beradaptasi persaingan antar tanaman tumpangsari dengan jagung yaitu varietas Papua Salosa dengan hasil bobot total umbi 3092,33 gram
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71023
    Collections
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology [329]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository