• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    INVENTARISASI DAN UJI KEMAMPUAN PELARUTAN KALIUM OLEH MIKROBA

    Thumbnail
    View/Open
    LAILY MUTMAINNAH.pdf (184.4Kb)
    Date
    2015
    Author
    Laily Mutmainnah
    Tri Candra Setiawati
    Arie Mudjiharjati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Unsur hara dalam tanah yang semakin menipis merupakan salah satu faktor penurunan produksi tanaman tebu. Unsur hara kalium merupakan salah satu unsur hara yang berperan dalam peningkatan aktivitas enzim PEP yang berperan dalam proses fotosintesis bagi tanaman tebu. Kadar kalium di bumi cukup besar sekitar 2,3% dari kerak bumi. Kalium dalam tanah yang tersedia bagi tanaman hanya berkisar 2-10%, sedangkan 90-98% dalam bentuk mineral. Keberadaan kalium dalam tanah salah satunya dipengaruhi oleh mikroba yang ada di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menginventaris mikroba pelarut kalium yang berasal dari rhizosfer tanaman tebu, serta mengetahui kemampuan mikroba dalam melarutkan kalium yang terikat pada mineral pembawa kalium. Untuk mendapatkan mikroba pelarut kalium, contoh tanah diisolasi pada media Aleksandrov agar dengan komposisi Glukosa, MgSO4.7H2O, FeCl3, CaCO3, Ca3PO4 dan sumber kalium. Mikroba yang tumbuh dan mampu membentuk zona bening diindikasikan sebagai mikroba pelarut kalium. Mikroba pelarut kalium yang ditemukan diuji kemampuannya dalam melarutkan kalium baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Secara kualitatif mikroba ditumbuhkan pada media Aleksandrov agar dengan berbagai sumber kalium. Secara kuantitatif, mikroba ditumbuhkan pada media Aleksandrov cair dengan berbagai sumber kalium. Hasil pengujian secara kualitatif berupa indeks pelarutan (IP), sedangkan secara kuantitatif berupa kalium dapat ditukar (K-dd). Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam mikroba yang memiliki nilai IP tertinggi yang dijadikan koleksi Laboratorium. Uji kuantitatif yang dilakukan menunjukkan hasil yang tidak searah dengan uji kualitatif yang dilakukan
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71009
    Collections
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology [329]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository