dc.contributor.advisor | Sudarko | |
dc.contributor.advisor | Ebban Bagus Kuntadi | |
dc.contributor.author | Kun Tepa Palupi | |
dc.contributor.author | Sudarko | |
dc.contributor.author | Ebban Bagus Kuntadi | |
dc.date.accessioned | 2016-01-12T01:10:35Z | |
dc.date.available | 2016-01-12T01:10:35Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/70998 | |
dc.description.abstract | Pertanian merupakan sektor kunci bagi banyak penelitian mengenai kemiskinan di negara-negara terbelakang atau berkembang termassuk indonesia. Sebagian
besar penduduk miskin indonesia tinggal diperdesaan dan sebagian besar dari mereka bekerja di pertanian. Salah satu program pemerintah dalam mengentaskan
kemiskinan dalam pembangunan pertanian dan permasalahan modal yang dihadapai petani ialah dengan adanya program Program Usaha Agribisnis Perdesaan
(PUAP). Desa penerima PUAP adalah desa miskin dan di desa tersebut terdapat Gapoktan. Kabupaten Banyuwangi sekalipun menjadi lumbung pangan
nasional, namun juga mengalami permasalahan modal terutama pada petani dengan lahan minim. Desa Wonosobo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi
pada tahun 2008 mendapat bantuan dana PUAP. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada prestasi yang diraih oleh Gapoktan Sriwangi dan keberhasilan yang telah
dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui tingkat partisipasi petani terhadap keberhasilan program PUAP; (2) Mengetahui persepsi petani terhadap
peran PP dalam keberhasilan peogram PUAP; (3) Mengetahui persepsi petani terhadap peran PMT dalam keberhasilan program PUAP; (4) Mengetahui
sejauhmana keberhasilan PUAP di Desa Wonosobo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Metode pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan
merupakan analisis skoring. Hasil penelitian menunjukkan (1) Tingkat partisipasi pengurus PUAP dalam kegiatan PUAP adalah tinggi yakni sebanyak 24
responden atau 80%; (2) Peran PP dalam kegiatan PUAP adalah tinggi yakni sebanyak 19 responden atau 63%; (3) Peran PMT dalam kegiatan PUAP adalah
tinggi yakni sebanyak 16 responden atau 53%; (4) Keberhasilan PUAP di Desa Wonosobo adalah tinggi yakni sebanyak 25 responden atau 83%. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.subject | Partisipasi, Persepsi, Peran, PUAP, PMT, PP | en_US |
dc.title | PARTISIPASI DAN PERSEPSI PENGURUS TERHADAP PERAN PENDAMPING DALAM | en_US |
dc.type | Article | en_US |