dc.contributor.advisor | Sulistiyani | |
dc.contributor.advisor | Yusi Ratnawati, Leersia | |
dc.contributor.author | Darmayanti, Linda | |
dc.date.accessioned | 2016-01-11T04:28:34Z | |
dc.date.available | 2016-01-11T04:28:34Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/70952 | |
dc.description.abstract | Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang
dari 2500 gram. Status gizi saat hamil dapat diukur melalui status KEK dan Anemia pada ibu hamil.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status KEK dan status anemia dengan
kejadian BBLR pada ibu hamil usia remaja yang dilakukan pada bulan Mei-Juli 2015 dan
menggunakan pendekatan cohort. Populasi penelitian sebanyak 35 ibu hamil usia remaja trimester
III. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang menderita KEK sebesar 25,8% dan menderita
anemia sebesar 48,6%. Sedangkan ibu hamil yang melahirkan bayi BBLR sebesar 5,8%.
Berdasarkan hasil penelitian ibu hamil yang menderita KEK mempunyai kesempatan untuk
melahirkan bayi BBLR 2,8 kali lebih besar daripada ibu hamil yang tidak menderita KEK dan ibu
hamil yang menderita anemia mempunyai kesempatan untuk melahirkan bayi BBLR 1,05 kali lebih
besar daripada ibu hamil yang tidak menderita anemia. Sehingga anemia bukan merupakan faktor
risiko terjadinya BBLR | en_US |
dc.publisher | UNEJ PRESS | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa; | |
dc.subject | BBLR | en_US |
dc.subject | KEK | en_US |
dc.subject | Anemia | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Status KEK dan Status Anemia dengan Kejadian BBLR Pada Ibu Hamil Usia Remaja (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Cermee Kabupaten Bondowoso) The Correlation Between the Status of Chronic Energy Deficiency and Anemia With Low Birth Weight (LBW) among adolescent maternal mother (Study in Region of Cermee Public Health Centre in Bondowoso) | en_US |
dc.type | Student Paper | en_US |