• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH EKSTRAK DAN SERBUK MENTIMUN (Cucumis sativus) TERHADAP JUMLAH MAKROFAG PADA PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II B PADA TIKUS WISTAR

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    Lucky Puspitasari_1.pdf (1.218Mb)
    Date
    2016-01-08
    Author
    Puspitasari, Lucky
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Luka bakar merupakan salah satu trauma yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari, baik karena kelalaian individu maupun sebagai kecelakaan massal. Berdasarkan data terakhir, terdapat 265.000 kematian setiap tahun disebabkan oleh luka bakar. Perawatan lokal luka bakar idealnya menggunakan bahan yang bertindak sebagai antimikroba dan dapat bertindak juga sebagai antiinflamasi, serta memberikan suasana moist sehingga akan mempercepat proses penyembuhan. Perawatan luka bakar umumnya menggunakan krim topikal silver sulfadiazine (SSD) atau krim gentamicin topical, tetapi ada kemungkinan kecil terjadi alergi dan keracunan perak pada penggunaan SSD dan juga mulai muncul resistensi terhadap penggunaan gentamicin. Ekstrak mentimun (Cucumis sativus) terbukti dapat mempercepat proses epitelisasi dan kontraksi luka secara signifikan pada perawatan luka sayat. Kandungan mentimun yang sesuai untuk dressing luka bakar meliputi air, flavonoid, tanin, triterpen, saponin, vitamin A, C, K, karoten, dan zea xantin karena memiliki sifat sebagai antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, dan dapat memberikan suasana moist pada luka bakar dan mampu mempercepat penyembuhan luka bakar. Sedangkan kandungan yang diduga meningkatkan jumlah makrofag dalam penyembuhan luka bakar adalah komponen antimikroba seperti flavonoid, tanin, dan triterpen, serta agen keratolitik, yaitu asam salisilat dan asam glikolat. Penelitian ini membuktikan pengaruh gel ekstrak mentimun (Cucumis sativus) dan gel serbuk mentimun (Cucumis sativus) terhadap jumlah makrofag pada penyembuhan luka bakar derajat II B tikus Wistar pada hari ke-3 dan ke-10.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/70864
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1533]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail