dc.description.abstract | Cekaman kekeringan adalah suatu kondisi dimana kadar air tanah berada pada kondisi yang minimum untuk pertumbuhan dan produksi
tanaman. Cekaman kekeringan di dalam jaringan tanaman dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan senyawa radikal bebas berupa
reactive oxygen species (ROS). Radikal bebas mempunyai sifat reaktif di dalam jaringan tanaman sehingga dapat memicu terjadinya
kerusakan sel tanaman. Namun pada tanaman yang toleran terhadap cekaman seperti tanaman sorgum akan melakukan suatu adaptasi
dengan cara memproduksi senyawa-senyawa yang bersifat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman
kekeringan terhadap kandungan fenolik dan flavonoid tanaman sorgum pada fase awal vegetatif. Penelitian menggunakan RAL (Rancangan
Acak Lengkap) dengan 5 variasi perlakuan yaitu pemberian PEG 0%, PEG 2,5%, PEG 5%, PEG 2,5%/R, dan PEG 5%/R. Parameter yang
diamati adalah pertumbuhan vegetatif tanaman dan persentase flavonoid per fenolik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan
kandungan fenolik dan flavonoid sejalan dengan semakin meningkatnya cekaman yang diberikan, yaitu pada perlakuan PEG 2,5% dan PEG
5% menunjukkan peningkatan persentase flavonoid per fenolik tertinggi, masing-masing menunjukkan 27,40 % dan 26,98 %, yang dimana
semakin tinggi persentase flavonoid per fenoliknya maka semakin tinggi pula aktivitas antioksidannya. | en_US |