dc.description.abstract | Pertumbuhan bibit kakao dipengaruhi oleh penggunaan media tanam serta pemberian air yang dilakukan. Penggunaan media tanam dan pemberian air yang
tepat mampu menunjang petumbuhan bibit kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi antara aplikasi berbagai dosis pupuk kascing dan
pemberian air, mengidentifikasi pengaruh aplikasi berbagai dosis pupuk kascing, serta mengidentifikasi pengaruh pemberian air. Penelitian ini dilaksanakan di
Rumah Plastik, Fakultas Pertanian, Universitas Jember pada Desember 2014-Maret 2015. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor, yaitu dosis pupuk kascing (M) yang terdiri 4 taraf (0 g/polibag, 100 g/polibag, 200 g/polibag, 300 g/polibag) dan
faktor kedua adalah pemberian air (A) yang terdiri 4 taraf (100% kapasitas lapang, 75% kapasitas lapang, 50% kapasitas lapang dan 25% kapasitas lapang).
Masing-masing kombinasi diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat interaksi antara aplikasi berbagai dosis pupuk kascing dan pemberian air
terhadap variabel luas daun (cm2), berat basah total tanaman (g), dan berat kering total tanaman (g). Perlakuan aplikasi berbagai dosis pupuk kascing
berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman (cm) dan diameter batang (mm). Perlakuan pemberian air berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel
pengamatan. Lebih lanjut, perlakuan yang dinilai efisien adalah M1A2, dengan dosis pupuk kascing 100 g/polibag dan pemberian air sebanyak 75% kapasitas
lapang. | en_US |