dc.description.abstract | Berkumur merupakan upaya untuk membersihkan rongga mulut. Berkumur menggunakan bahan anti septik bertujuan untuk menurunkan jumlah koloni bakteri dalam rongga mulut dan mengobati infeksi sehingga menunjang kesehatan rongga mulut. Daun asam jawa mengandung antiseptik berkhasiat mencegah dan mengatasi sakit kuning, demam, encok, keseleo, rematik, bengkak karena pukulan, persendian bengkak \ korengan, borok, bisul, eksim, Iuka, sariawan, gusi pecah-pecah dan cacingan.
Tujuan dilakukannya penelitjan ini untuk menganalisa efektivitas kumur dengan infusa daun asam jawa dengan konsentrasi 10 % terhadap indeks plak dan jumlah koloni bakteri dalam saliva. Penelitian ini dilakukan terhadap 10 sampel untuk pengukuran indeks plak dan jumlah koloni bakteri dalam saliva.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris. Pelaksanaannya pada tanggal 17 - 18 Februari 2002, bertempat di Laboratorium Biologi Mulut FKG UNEJ.
Subyek penelitian adalah mahasiswa FKG UNEJ yang berusia antara 18 sampai 25 tahun sema berjenis kelamin laki-laki. Kondisi lokal maupun sistemik subyek penelitian baik, tidak merokok, tidak memakai alat ortodonsi dan atau gigi tiruan, kemudian diberi penjelasan prosedur penelitian serta menyatakan persetujuan untuk dijadikan obyek penelitian dengan menandatangani "informed consent".
Analisa hasil dilakukan menggunakan uji normalitas dan uji dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara Indeks plak sebelum dan sesudah berkumur infusa daun asam jawa dengan konsentrasi 10 %, tetapi terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah koloni bakteri saliva sebelum dan sesudah berkumur infusa daun asam jawa dengan konsentrasi 10 %. Disimpulkan bahwa penggunaan infusa daun asam jawa dengan konsentrasi 10 % sebagai obat kumur tidak mampu menurunkan indeks plak tetapi mampu menurunkan jumlah koloni bakteri saliva. | en_US |