Show simple item record

dc.contributor.advisorTitin Agustina
dc.contributor.advisorRudi Wibowo
dc.contributor.authorShetira Marsela Salsabilla
dc.contributor.authorRudi Wibowo
dc.contributor.authorTitin Agustina
dc.date.accessioned2015-12-31T05:27:59Z
dc.date.available2015-12-31T05:27:59Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69534
dc.description.abstractPasca panen padi merupakan kegiatan mulai dari pemanenan, penumpukan dan pengumpulan, perontokan, pembersihan, pengangkutan, pengeringan, pengemasan dan penyimpanan serta penggilingan. Penggilingan padi merupakan salah satu titik sentral dalam agroindustri padi dan lembaga yang menghubungkan setiap pelaku dalam rantai pasokan padi pasca panen mulai dari gabah hingga menghasilkan beras sebagai produk utama (main product). Sedangkan sekam dan dedak sebagai produk sampingan (side product). Salah satu penggilingan padi yang menjadi fokus penelitian ini adalah Pabrik Beras Sukoreno Makmur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi padi pasca panen pada Pabrik Beras Sukoreno Makmur, menganalisis efisiensi saluran pemasaran pada rantai pasokan padi pasca panen di Pabrik Beras Sukoreno Makmur dan menganalisis nilai tambah padi pasca panen pada Pabrik Beras Sukoreno Makmur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analitik dan deskriptif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif, analisis margin pemasaran dan efisiensi pemasaran serta analisis nilai tambah metode hayami. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Pabrik Beras Sukoreno Makmur telah melakukan aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi dalam sistem manajemen rantai pasok padi pasca panen (2) Saluran pemasaran padi pasca panen di Pabrik Beras Sukoreno Makmur yaitu saluran pemasaran gabah yang palin efisien adalah saluran pemasaran 0 tingkat dengan efisiensi pemasaran 0%, saluran pemasaran beras yang paling efisien adalah saluran pemasaran 1 tingkat (Pabrik Beras Sukoreno Makmur – pedagang pengecer – konsumen) yaitu 0,60%, saluran pemasaran dedak yang paling efisien saluran pemasaran 0 tingkat (Pabrik Beras Sukoreno Makmur – Konsumen) yaitu 0% dan saluran pemasaran sekam adalah saluran pemasaran 0 tingkat (Pabrik Beras Sukoreno Makmur – Konsumen) dengan efisiensi pemasaran 0% (3) Pengolahan gabah menjadi beras, sekam dan dedak secara keseluruhan mampu memberikan nilai tambah yang positif. Nilai tambah gabah menjadi beras, sekam dan dedak secara keseluruhan adalah sebesar Rp 1.104/kg. Nilai tambah parsial setiap produk pengolahan gabah memberikan nilai positif. Nilai tambah pengolahan gabah menjadi beras, sekam dan dedak berturut-urut adalah Rp 735/kg , Rp 81/kg dan Rp 288,-/kg.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectpadi pasca panen;penggilingan padi;manajemen rantai pasok,saluran pemasaran; nilai tambah.en_US
dc.titleANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) PADI PASCAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record