• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengendalian Hayati Uret Menggunakan Nematoda Patogen Serangga (NPS)

    Thumbnail
    View/Open
    SALMAN ALFARIZI.pdf (733.8Kb)
    Date
    2015
    Author
    Salman Alfarizi
    Hari Purnomo
    Mohammad wildan jadmiko
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hama uret merupakan salah satu hama tanaman tebu yang mampu menyebabkan kerusakan 50%. Petani tanaman tebu biasanya menggunakan pestisida kimia untuk mengendalikan hama uret dengan cepat. Pada penelitian ini, pengendalian terhadap hama uret akan dilakukan dengan metode pengendalian hayati yaitu mengendalikan atau membunuh hama dengan menggunakan agen hayati yang ramah lingkungan dan tidak menyebabkan terjadinya resistensi terhadap hama sasaran. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui gejala serangan uret dan mortalitas hama uret menggunakan agen hayati yaitu Nematoda Patogen Serangga (NPS) dan Metarhizium sp. di Laboratorium. Penelitian ini meneliti empat macam aplikasi agens hayati P1, P2, P3 dan P4 yang masing-masing menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan dan 5 ulangan. Dimana, P1 adalah aplikasi NPS, P2 adalah aplikasi Metarhizium sp., P3 adalah aplikasi NPS terlebih dahulu, 48 jam berikutnya aplikasi Metarhizium sp. dan P4 adalah aplikasi Metarhizium sp. terlebih dahulu, 48 jam berikutnya aplikasi NPS. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat gejala serangan NPS pada uret menyebabkan uret menjadi lembek dan berwarna gelap, sedangkan gejala dari Metarhizium sp. menyebabkan tumbuhnya hifa pada tubuh uret dan tampak mengeras/mengering jika disentuh. Hasil reisolasi pada uret setelah aplikasi diketahui adanya isolat yang tumbuh. Pada aplikasi perlakuan P3 = NPS + Metarhizium sp. Mempunyai nilai mortalitas terhadap uret paling tinggi yaitu 92,00% dengan perlakuan yang lain. Uji duncan pada taraf 5% perlakuan ini adalah berbeda nyata
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69506
    Collections
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology [329]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository