• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEKTIVITAS BEBERAPA ISOLAT Bacillus spp UNTUK MENGENDALIKAN PATOGEN

    Thumbnail
    View/Open
    Musa Khadim.pdf (815.0Kb)
    Date
    2014
    Author
    Musa Khadim
    Paniman Ashna Mihardjo
    Abdul Majid
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Rhizoctonia solani adalah salah satu patogen tular tanah. R.solani ini sangat sulit dikendalikan dikarenakan dapat membentuk sklerotia didalam tanah, penggunaan pestisida tidak efektif dikarenakan pestisida tidak secara spesifik membunuh jamur R.solani yang telah membentuk sklerotia serta penggunaan pestisida secara berlebihan dan tidak sesuai anjuran untuk pengendalian akan berdampak negatif terhadap lingkungan, sehingga diperlukan pengendalian lain dengan menggunakan agens hayati, salah satunya yaitu bakteri antagonis Bacillus spp. Bacillus spp. merupakan salah satu kelompok bakteri gram positif yang sering digunakan sebagai pengendali hayati penyakit akar. Anggota genus ini memiliki kelebihan, karena bakteri membentuk spora yang mudah disimpan, mempunyai daya tahan hidup lama, dan relatif mudah diinokulasi ke dalam tanah. Dalam penelitian ini Bacillus spp. digunakan unutk mengendalikan jamur Rhizoctonia solani dengan pengujian secara in-vitro dan secara in-vivo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dan dilanjutkan uji Duncan taraf 5%. Pada uji in-vitro menggunakan 1 faktor yaitu perlakuan Bacillus spp dengan 7 taraf (Bacillus spp strain 1 sampai Bacillus spp strain 7). Pada uji in-vivo menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor, faktor pertama menggunakan (A) Rhizoctonia solani (RS) dengan 2 taraf (A0 = Tanpa R.solani, A1= dengan R.solani) faktor kedua adalah faktor (B) dengan 7 taraf Bacillus spp (Bacillus spp strain 1 sampai Bacillus spp strain 7). Hasil penelitian ini menunjukkan pada uji in-vitro dengan parameter daya hambat perlakuan BS1 (100%) dan BS4 (100%) menunjukkan hasil yang paling baik dan pada uji in-vivo perlakuan BS6 menunjukkan hasil yang paling baik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69425
    Collections
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology [329]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository