dc.contributor.advisor | Anang Syamsunihar | |
dc.contributor.advisor | Raden Soedradjad | |
dc.contributor.author | Iwan Dwi Kurniawan | |
dc.contributor.author | Raden Soedradjad | |
dc.contributor.author | Anang Syamsunihar | |
dc.date.accessioned | 2015-12-30T05:05:47Z | |
dc.date.available | 2015-12-30T05:05:47Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69324 | |
dc.description.abstract | Kedelai saat ini menjadi sumber pangan fungsional. Kedelai mengandung kandungan protein tersebut tertinggi dibandingkan kacangkacangan
lain. Salah satu kandungan biji kedelai yang dapat bermanfaat bagi manusia adalah senyawa fenolik dan flavonoid. Tanaman
kedelai dapat bersimbiosis dengan bakteri Synechococcus sp. Bakteri ini dapat menjadi biofertilizer bagi tanaman walaupun dalam keadaan
lingkungan yang tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri lain dan dapat memfiksasi gas N2 dari udara. Penelitian dilakukan untuk
mengetahui pengaruh dosis pupuk organik terhadap kadar fenolik dan flavonoid biji tanaman kedelai yang berasosiasi dengan
Synechococcus sp. Penelitian dilaksanakan di Agroteknopark Universitas Jember. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor dosis pupuk organik dan inokulasi bakteri Synechococcus sp. Nilai rerata
antar perlakuan pada setiap parameter dibedakan dengan SEM (Standard Error Mean). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenolik
dan flavonoid biji kedelai meningkat pada tanaman kedelai yang berasosiasi dengan Synechococcus sp seiring dengan meningkatnya dosis
pupuk organik. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.subject | fenolik, flavonoid, kedelai, pupuk organik, Synechococcus sp. | en_US |
dc.title | PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN FENOLIK | en_US |
dc.type | Article | en_US |