Show simple item record

dc.contributor.authorRisha Lutfiyan Salam
dc.date.accessioned2013-12-09T08:30:02Z
dc.date.available2013-12-09T08:30:02Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM071810101088
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6924
dc.description.abstractPenjadwalan merupakan suatu kegiatan pengalokasian sumber daya yang terbatas untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan. Proses penjadwalan timbul jika terdapat keterbatasan sumber daya yang dimiliki, sehingga diperlukan adanya pengaturan sumber-sumber daya yang ada secara efisien. Penjadwalan produksi merupakan kegiatan perencanaan produksi yang terdapat pada perusahaan manufaktur. Adapun tujuan dari penjadwalan produksi umumnya ialah untuk mengoptimalkan dimensi tertentu, yaitu makespan (waktu penyelesaian semua tugas atau pekerjaan), keuntungan perusahaan dan waktu tunggu mesin (machine idletime). Penjadwalan flowshop adalah salah satu jenis penjadwalan produksi dimana setiap job akan melalui setiap mesin dengan urutan yang seragam. Industri jamu instan Sari Hutani merupakan salah satu industri rumahan yang menggunakan pola aliran flowshop dalam proses produksinya. Industri tersebut menggunakan 5 buah mesin yakni mesin pencuci (bahan), mesin penggiling (bahan), mesin pemasta, mesin penghancur (pasta), dan mesin pengering, dan menghasilkan 9 jenis produk yaitu pelancar asi, kunci sirih, temulawak, sari jahe, kunyit asam, sari urat, som java, diabetes, kolesterol. Industri Sari Hutani sering kali menambah waktu operasional guna memenuhi permintaan konsumen yang mengakibatkan penambahan biaya produksi. Oleh karena itu, dalam skripsi ini dibahas penyelesaian flowshop dengan algoritma Ho-Chang dan Tabu Search untuk membangun jadwal dengan makespan yang optimal serta perbandingan kedua algoritma berdasarkan kompleksitas waktu yang diperlukan.Penelitian dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu mengolah data yang diperoleh menjadi data urutan mesin dan waktu proses kemudian menjadwalkan dengan kedua algoritma. Selanjutnya menghitung kompleksitas waktu dari tiap algoritma, dan membandingkan hasil makespan dan kompleksitas waktu yang diperoleh. Yang terakhir adalah menentukan kesimpulan berdasarkan perbandingan sebelumnya. Penjadwalan yang dilakukan melibatkan 5 buah mesin dan menghasilkan 9 jenis produk jamu instan. Dimana setiap jenis produk jamu instan diproses pada 5 buah mesin yang sama dengan urutan yang seragam. Penjadwalan dengan menggunakan algoritma Ho-Chang dan Tabu Search menghasilkan nilai makespan masing-masing yakni 950 dan 925, sehingga algoritma Tabu Search 2,63% lebih efektif jika dibandingkan dengan makespan yang dihasilkan dengan algoritma HoChang. Artinya, penggunaan algoritma Tabu Search lebih efektif jika diaplikasikan pada penjadwalan produksi jamu instan di industri Sari Hutani, karena dapat mengurangi waktu operasional mesin dalam proses produksi sehingga dapat pula mengurangi biaya produksi. Namun berdasarkan kompleksitas waktu yang diperlukan dalam perhitungan, penggunaan algoritma Tabu Search dengan 𝑂(𝑛 ) membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan menggunakan algoritma Ho-Chang dengan 𝑂(𝑛 2 𝑚) . Artinya, penggunaan algoritma Ho-Chang lebih efisien jika dibandingkan dengan algoritma Tabu Search. Oleh karenanya, dalam skripsi ini disertakan sebuah program Aplikasi Penjadwalan Flowshop yang memanfaatkan bahasa pemrograman PHP untuk membantu mempercepat dalam proses perhitungan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071810101088;
dc.subjectPENERAPAN ALGORITMA HO-CHANG DAN TABU SEARCHen_US
dc.titlePENERAPAN ALGORITMA HO-CHANG DAN TABU SEARCH ADA PENJADWALAN FLOWSHOP (Studi Kasus: Industri Jamu Instan Sari Hutani)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record