dc.description.abstract | Jamur merang (Volvariella volvaceae (Bulliard ex Fries) Singer) merupakan salah satu komoditas pertanian yang mempunyai masa depan baik untuk
dikembangkan. Dedak padi dan dedak jagung merupakan sumber karbohidrat yang mengandung banyak unsur karbon (C) dan nitrogen (N) yang dapat
digunakan sebagai tambahan nutrisi pada media tumbuh jamur merang. Penambahan serbuk sabut kelapa (cocopeat) pada media tanam dapat meningkatkan
kadar kalsium dalam tanah. Berdasarkan hal tersebut penggunaan serbuk sabut kelapa sebagai campuran media tanam jamur merang pada penelitian yang telah
dilakukan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan bahan tersebut meningkatkan kandungan kalsium dalam tubuh buah jamur merang. Pemanfaatan
serbuk sabut kelapa dan penambahan sumber karbon memberikan pengaruh interaksi pada kecepatan panen, perlakuan M3V1 (jerami+cocopeat 1:2 dan
dedak padi) memberikan kecepatan panen tercepat yaitu 10 hst. Ditinjau dari segi penambahan sumber karbon, macam karbon yang dikombinasikan tidak
menunjukkan peningkatan hasil, namun apabila sumber karbon tidak dikombinasikan seperti perlakuan V2 (dedak padi+dedak jagung) memberikan pengaruh
terhadap berat total dan jumlah total tubuh buah jamur merang, perlakuan V3 (dedak jagung) dan V1 (dedak padi) merupakan perlakuan terbaik dengan berat
total tubuh buah jamur merang 455,44 g dan 433,06 g. Pemanfaatan serbuk sabut kelapa pada media tanam dapat meningkatkan kandungan kalsium jamur
merang, namun tidak pada semua perlakuan. Perlakuan V2 (dedak padi+ | en_US |